Tipe konsumen tentunya sangat banyak jenisnya jika dilihat dari berbegai sudut pandang dan patokan. Seiring dengan bertambah banyaknya ragam produk dan jasa yang dijual, maka akan semakin banyak pula tipe-tipe pembeli yang datang.
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu penyebab beragamnya jenis-jenis konsumen adalah permintaan akan barang dan jasa yang terus melonjak, serta kemudahan dalam pemasaran berkat adanya dukungan penuh dari Dunia Digital, yang terus mengalami perkembangan.
Kita buat saja di Indonesia sebagai cerminannya. Tingkah laku dan pola pikir pelanggan juga berpengaruh dalam penciptaan berbagai jenis pembeli yang datang ke toko / usaha anda.
Makanya anda sebagai pemilik usaha dituntut untuk mengetahui sifat dan karakteristik pembeli sebelum atau saat melakukan transaksi dengan anda.
Nah, untuk itu, disini saya akan menjelaskan jenis / tipe-tipe pelanggan yang harus anda simak dan pahami sejak sekarang.
Tipe-Tipe Konsumen dan Cara Melayaninya
1. Tipe Konsumen Pendiam
Dalam dunia nyata, orang pendiam seperti ini biasanya memiliki tingkat pergaulan yang sempit, alias jarang bergaul atau sekedar keluar rumah.
Namun jika memiliki seorang teman, maka dia akan sangat setia, baik dalam menjaga hubungan persahabatan, sampai ke rahasia-rahasia yang tercurah dari satu sama lain.
Nah, jika pelanggan kategori ini datang berbelanja ke toko / usaha anda, cara melayaninya adalah sebagai berikut :
- Usahakan untuk lebih banyak berbicara daripada mendengar. Tujuannya untuk mendekatkan diri dengannya dan memancing dia untuk berbicara lebih.
- Jangan membicarakan suatu hal yang besar, apalagi jika langsung ke topik penjualan. Mulailah dengan yang ringan-ringan, misalnya menanyakan tempat tinggal, nama, atau obrolan santai lainnya.
2. Tipe Konsumen Cerewet
Berbeda terbalik dengan poin pertama, konsumen yang cerewet akan cenderung banyak bicara, ribut, mengutamakan kehendaknya dan menuntut untuk selalu dilayani secepatnya.
Umumnya, jenis pembeli seperti ini sudah kenal dan lama dekat dengan si penjual, juga senang dibawa ke dalam obrolan yang santai, heboh bahkan berlebihan.
Cara melayani pelanggan yang cerewet antara lain adalah :
- Jadilah pendengar yang baik saat konsumen berbicara
- Ikuti saja alur pembicaraan yang ada. Hingga sampai pada saat yang pas, baru belokkan ke pembicaraan soal penjualan
- Jangan memotong dan menyangkal, apalagi memarahi. Ingat, mau bagaimanapun, mereka tetaplah seorang konsumen potensial anda.
3. Tipe Konsumen Arogan
Pembeli jenis ini umumnya akan menganggap pendapat dia yang paling benar dan pendapat orang selalu salah. Makanya, wajar saja saat anda mencoba beradaptasi pasti selalu gagal.
Jika bertemu karakter pembeli yang seperti ini, jangan mudah terpancing emosi, tahan dan hadapi dengan lembut. Wajar saja jika anda akan tersinggung selepasnya, namun anggap saja itu hanyalah risiko bagi penjual.
Nah, cara menghadapi konsumen yang arogan bisa dicoba beberapa tips-tips berikut :
- Berikan mereka kesempatan untuk memahami spesifikasi produk anda dengan sendirinya
- Berbicaralah setelah dia selesai berbicara
- Jangan memotong pembicaraannya
- Mereka umumnya suka pujian, maka pujilah secara profesional.
4. Tipe Konsumen Sombong
Jika orang terkesan sombong mendatangi toko anda untuk berbelanja, maka biasanya sifat dan karakternya bisa langsung ditebak dengan mudah.
Nah, Cara menghadapi Konsumen yang Sombong adalah sebagai berikut :
- Biarkan dia berbicara sesuka hatinya
- Tunjukkan seakan-akan anda menyetujui semua omongannya
- Pujilah sesuatu yang dimiliki atau yang disukainya
- Jika dia menyombongkan kemewahan, segera lakukan rayuan dan suguhkan produk anda. Andai dia memang benar kaya, dia akan jadi malu jika tidak sanggup membeli produk yang anda tawarkan.
5. Tipe Konsumen Hemat
Selanjutnya adalah jenis pembeli yang berkarakter hemat. Hemat disini maksutnya bukan kikir, namun lebih kepada perhitungan tentang segala sesuatu.
Orang seperti ini biasanya akan mempertimbangkan sedetail mungkin tentang suatu produk sebelum melakukan pembelian, juga mengukur seberapa jauh pengaruh dan manfaat dari produk yang hendak dibeli.
Cara menghadapi Konsumen yang Hemat adalah sebagau berikut :
- Jelaskan spesifikasi dari produk anda sedetail mungkin
- Berkata jujur. Jika ketahuan bohong, dia akan menuntut
- Siapkan segala bentuk hitung-hitungannya
- Jika sedang terdapat diskon atau promo, jelaskan ke dia, namun dia harus lebib dulu diyakinkan tentang mutu produk / jasa.
6. Tipe Konsumen Pembanding
Sebenarnya hampir sama dengan yang cerewet. Jenis pembeli seperti ini akan membicarakan secara langsung jika menemukan suatu kekurangan atau kesalahan dari produk yang anda jual.
Jika hal ini terjadi, biasanya mereka akan langsung membandingkan dengan produk lain yang berasal dari kompetitor anda. Nah, cara menghadapi tipe pembeli yang suka membandingkan adalah :
- Anda harus menguasai produk sebaik mungkin dan ilmu tentang presentasi untuk menjelaskan ke dia
- Setidaknya sedikit mengetahui kualitas produk si kompetitor, tapi tidak perlu menjelek-jelekkannya
- Jangan terbawa emosi
- Jika dirasa tidak sanggup menghadapinya, bisa juga memanggil rekan yang lebih senior jika ada.
7. Tipe Konsumen Baru
Yang terakhir adalah pembeli yang baru pertama kali datang. Tipe seperti ini umumnya akan berlaku biasa-biasa saja, disini yang perlu anda kuasai adalah teknik dalam melayani konsumen baru.
Jenis konsumen seperti ini juga harus anda manfaatkan sebaik mungkin, karena berpotensi untuk dijadikan sebagai pelanggan yang setia dalam jangka panjang.
Demikianlah, beberapa tipe konsumen yang harus diketahui saat proses penjualan. Semoga dengan mengetahui jenis-jenis konsumen ini, bisa menambah wawasan anda semua.