Strategi Pemasaran Produk – Memasarkan produk yang kita miliki melalui jasa media sosial adalah salah satu Strategi promosi yang efektif, mengingat besarnya pengaruh media sosial ini sebagai tempat pengumpulan informasi bagi aspek dan lapisan masyarakat modern saat zaman sekarang.
Meskipun media sosial adalah salah satu jalan yang efektif untuk mempromosikan produk, kita juga sangat dianjurkan untuk mengerti akan persepsi dari masyarakat modern saat ini.
Kita dituntut agar lebih kreatif dan cermat lagi dalam menggunakan sosmed sebagai tempat melakukan marketing. Meskipun anda memiliki ratusan ribu follower / subscriber, tetap saja tidak berfungsi baik bila cara yang dilakukan tidak efektif.
Dibalik itu, ada banyak Strategi Pemasaran yang via sosmed yang sudah seharusnya anda terapkan. Perkembangan teknologi informasi telah menjadikan media sosial sebagai lokasi pemasaran yang benar-benar patut untuk dijajal.
Apalagi, pengguna medsos yang semakin hari semakin bertambah, sehingga memungkinkan para wirausaha menjadikannya sebagai Cara Mendapatkan Banyak Pelanggan di media sosial.
Selain itu, cara mrmanfaatkan media sosial untuk promosi juga beraneka ragam. Semuanya bisa menjadi luar biasa bila anda paham dan mengerti jalur serta perkembangannya.
Misalnya, dahulu sosmed belum menyediakan Fb Ads, Google AdWords dan sejenisnya. Hari ini, semuanya sudah bisa anda manfaatkan sebagai jasa promosi di media sosial yang paling efektif dan optimal.
Baca juga : Pengertian Perencanaan Pemasaran
Strategi Pemasaran Produk dengan Media Sosial
Namun selain menggunakan teknik promosi di sosmed menggunakan “orang dalam” tersebut, masih banyak cara efektif lainnya.
Nah, pada pembahasan kali ini, saya telah merangkumnya dalam beberapa strategi pemasaran lewat media sosial secara lengkap.
1. Tentukan Jenis Media Sosial dan Target Audiens
Yang pertama, tentukan terlebih dahulu kepada siapa dan kalangan apa kita akan memasarkan produk tersebut.
Apakah kalangan pelajar, ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan perusahaan dan lain-lain. Karena akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran bisnis anda.
Ini adalah hal yang perlu didalami terlebih dahulu. Jangan sampai anda mempromosikan produk kepada kalangan yang salah.
Sebagai bahan pertimbangan, kita mengetahui bahwa Instagram adalah platform medsos yang identik dengan anak muda. Bila produk anda adalah properti para remaja, maka Instagram adalah tempat yang tepat.
Namun bila anda adalah Dropshiper dan Reseller Produk-produk ibu rumah tangga / perlengkapan seragam anak-anak, maka pasar ysng lebih cocok adalah menggunakan Facebook.
Sejatinya, beda medsos beda pula user skala mayoritasnya. Maka dari itu kombinasikan dan relevankan jenis produk dengan medaosnya terlebih dahulu, supaya strategi pemasaran di media sosial semakin efektif.
2. Kekuatan dari Konten yang Kreatif
Salah satu kunci kesuksesan dalam melakukan Pemasaran lewat media sosial adalah, kekuatan dari konten yang seru dan kreatif.
Yaitu menganalisa Kategori konten yang seperti ini akan membuat para pengguna internet menjadi tertarik, untuk selalu mengikuti informasi yang anda berikan.
Pilihlah konten yang unsur viral-nya lumayan tinggi, Kemungkinan besar para pengguna internet akan dengan senang hati untuk membagikan info menarik yang anda berikan.
Namun pastikan, Jangan Pernah menyebar Berita HOAX yang bersifat sensitif, seperti berita politik atau keagamaan. Karena risiko untuk terkena batunya lebih besar.
Dan jangan lupa juga untuk menggunakan konten yang tidak terlalu panjang, namun menarik serta kreatif. Intinya apa ? Jujur dan apa adanya saja.
Baca juga : Strategi Promosi dalam Meningkatkan Penjualan
3. Membangun Komunikasi yang Efektif
Jangan lupa untuk memanfaatkan bantuan dari orang-orang yang berada disekitar anda. Misalnya memiliki banyak teman dan kenalan di Facebook, Twitter, Blog dan dari berbagai Social Bookmark.
Dengan segenap kemampuan yang anda miliki, pandai-pandailah dalam membangun komunikasi yang baik dan efektif dengan mereka, sebagai wujud dari memperkenalkan bisnis anda.
Buatlah sebuah posting, tweet ataupun artikel di blog dengan baik, terstruktur dan menggunakan bahasa yang benar, tuliskan juga visi dan misi anda dalam bisnis tersebut.
Komunikasi timbal-balik yang efisien akan mendorong para pengguna dan pembaca untuk lebih punya keinginan ingin mengetahui anda lebih dalam.
Sehingga mereka akan dengan senang hati menghabiskan waktu berlama-lama di postingan anda.
Dengan begitu, kemungkinan besar mereka akan tertarik untuk membagikan kepada kerabat-kerabat mereka.
4. Carilah Rekan yang Tepat
Memilih rekan dalam berbisnis dalam mempromosikan produk kita memang tergolong susah-susah gampang, namun bukan berarti terlalu rumit.
Carilah orang yang selalu aktif di dunia maya setiap harinya, punya banyak teman di Facebook / medsos lainnya, follower yang berlimpah dan lain-lain. Ajaklah dia untuk jadi partner anda dalam mempromosikan bisnis tersebut.
Tapi ingat satu hal, kriteria influencer atau key opinion leader adalah orang yang juga mengerti soal bisnis, bisa menjalankan bisnis dengan cara kerjasama dan bersama meraih keuntungan.
Hal ini akan membantu anda untuk mempercepat pengenalan brand secara luas. Dan jika Branding berhasil, maka tinggal konsisten serta rajin-rajin dalam mengembangkannya.
5. Tanggapi Kritikan Konsumen
Strategi pemasaran lewat media sosial selanjutnya adalah dengan Menanggapi Kritikan Konsumen dengan sopan dan cepat.
Tanggapan ataupun kritikan dari konsumen memang kerap sekali terjadi. Rasa ketidakpuasan konsumen bisa saja timbul tanpa diduga sebelumnya.
Misalkan salah satu produk kita yang telah dibelinya mengalami kerusakan yang masih dalam masa garansi.
Hal tersebut tentu saja akan menyebabkan retur penjualan yang harus segera dipulihkan, agar para pelanggan anda tidak kecewa.
Sebaliknya, bila tanggapan positif cepat dilakukan, dan berjalan dengan baik, maka konsumen tadi akan mendapatkan kepuasan lebih, yang akhirnya berimbas pada kebetahan pembeli.
Baca juga : Media Promosi dalam Pemasaran
6. Buat Halaman Komunitas
Halaman komunitas atau Fanspage akan menciptakan sebuah wadah sebagai tempat bertemunya para pengguna sosmed.
Disana, orang-orang akan saling bersapaan, saling berkomunikasi dan menjalin silaturahmi.
Anda bisa memanfaatkan fanspage tersebut sebagai tempat mempromosikan produk anda, apalagi jika fanspage itu milik anda, tentunya tidak perlu khawatir jik postingan tidak disetujui.
7. Fokuskan dulu ke Satu Medsos
Jenis-jenis Media Sosial itu sangat banyak, dan masing-masingnya memiliki tingkat potensi yang berbeda-beda. Namun bukan berarti anda harus mencoba semuanya sekaligus untuk promosi.
Karena kemungkinan besar akhirnya tidak ada yang berjalan optimal, malah sebaliknya, anda menjadi tidak konsentrasi dalam mengelola medsos untuk dijadikan tempat promosi tersebut.
Lebih baik fokus ke 1 sosmed, namun upayakan ia menjadi besar dan bisa dikenal banyak orang secara luas.
Dengan begitu, potensi untuk menjajal jenis sosmed yang lain akan semakin mudah, karena sebelumnya sudah dikenal lebih dulu.
8. Update Postingan Secara Berkala
Strategi Promosi produk dengan menerapkan sistem “membabi buta” dalam mengupdate postingan, adalah salah satu kesalahan saat promosi di media sosial.
Hal ini sangat sering saya temukan di Facebook, WhatsApp dan Instagram. Tidak mengapa jika masih relevan, dalam artian masih pada satu jenis produk yang sama. Namun kenyataannya tidak demikian.
Saya pernah menemukan seorang Reseller di Facebook, yang meng-upload foto-foto produknya dengan berbagai macam jenis secara serentak, mulai dari pakaian, jam tangan, sepatu hingga aksesoris lain. Hal ini pasti akan kurang efektif.
Bukannya berhasil mendapatkan pembeli, namun mereka malah akan merasa ilfil dan akhirnya kehilangan minat. Sehingga anda akan rugi karena kehilangan banyak calon konsumen setiap harinya.
Lebih baik kelompokkan tiap-tiap jenis produk saat memposting di sosmed, dengan skala waktu yang tidak terlalu berdempetan. Bukannya tiap menit harus promosi, pasti hasilnya akan kurang memuaskan.
Baca juga : Kesalahan Paling Umum dalam Pemasaran
9. Unik dan Berbeda
Unik dan berbeda yang saya maksud bisa dalam artian yang luas, misalnya membumbui postingan dengan caption-caption unik, menarik, bersifat mengajak bahkan juga bisa terkesan lucu.
Namun yang sering saya lihat adalah mereka para pemasar hanya mementingkan informasi soal harga saja, tanpa memperdulikan keunikan ysng menjadikan mereka berbeda dari yang lain.
Selain caption, foto produk yang diupload juga bisa disirami keunikan, misalnya dengan mengeditnya sedemikian rupa, tanpa mengurangi unsur dari kegunaan produk tersebut. Setidaknya anda harus bisa menjadikannya berbeda dalam hal keunikan.
10. Diskon dan Promo
Strategi pemasaran di media sosial berikutnya adalah membuat diskon atau promo.
Disarankan menerapkan metode ini, supaya pelanggan merasa dimudahkan soal harga, karena tingkat ekonomi setiap orang itu pasti berbeda.
Namun jangan keseringan, cukup sekali-kali saja, misalnya dalam beberapa periode atau event tertentu, bisa ketika Ramadhan atau menjelang Idul Fitri, menjelang 17 agustusan, tahun baru dan sejenisnya.
Baca juga : Panduan Promosi di Facebook
11. Evaluasi Strategi Pemasaran Anda
Nah, yang terakhir sebagai penutup adalah mengevaluasi secara bentuk kesalahan yang dialami, misalnya memperbaharui atau memperbaiki kesalahannstrategi, merencanakan strstegi baru dan sejenisnya.
Analisa kembali bagaimana potensi atau keberhasilan strategi yang telah dijalankan, dalam rangka mendapatkan hasil lengkap serta kesimpulan. Sehingga kedepannya, anda bisa menutupi kesalahan padaa dengan periode mendatang.
Itulah beberapa strategi pemasaran produk dengan menggunakan media sosial yang bisa saya bagikan untuk semua, Selamat membaca dan selamat menjalankan pemasaran.