Pengertian Pasar – Pasar tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Seiring Pertumbuhan Ekonomi dan Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang beragam dari waktu ke waktu, membuat Perkembangan pasar kian meledak. Lalu, apa yang disebut dengan pasar ?
Pengertian Pasar
Pasar merupakan suatu tempat terjadinya transaksi kepesapakan tentang negosiasi suatu barang/jasa, yang mempertemukan serta melibatkan penjual dan pembeli didalamnya.
Pasar tidak hanya terdapat di kehidupan nyata, kehadiran Dunia Internet membuat definisi dari Pasar semakin luas khususnya dalam hal “Lokasi dan Proses Transaksi”.
Baca juga : 11 Strategi Pemasaran
Definisi Pasar Menurut Ahli
Berikut ini adalah Pengertian Pasar menurut beberapa Ahli Ekonomi Bisnis dan KBBI:
1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Pengertian Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli yang dilakukan oleh orang atau kelompok yang dimaksut untuk mencari derma.
2. Simamora
Pasar merupakan tempat beradanya sekumpulan orang yang punya keinginan tertentu, punya kemampuan untuk membeli produk tertentu dan punya wewenang untuk memutuskan pembelian hal yang diinginkan.
3. William J. Stanton
Pasar adalah sekumpulan orang yang ingin meraih kepuasan dengan uang untuk berbelanja, dan memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
4. Kotler dan Amstrong
Pengertian Pasar adalah sejumlah pembeli aktual dan penjual potensial dari produk atau jasa. Ukuran pasar tergantung pada besarnya kebutuhan orang yang mau bertransaksi.
5. Atep Adya Barata
Pasar yaitu tempat berkumpulnya penjual dan calon pembeli secara langsung maupun tidak, yang saling berhubungan untuk melakukan pertukaran barang dan jasa.
6. Dr. Winardi SE.
Menurutnya, Pasar merupakan tempat dimana secara ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual untuk pembeli.
7. Handri Ma’aruf
Pengertian Pasar adalah tempat terjadinya transaksi penawaran dan pembelian antara penjual dan pembeli hingga terciptanya jual-beli.
8. Asosiasi Pemasaran USA (AMA)
Menurut mereka, pasar adalah tempat pelaksanaan usaha perdagangan yang kemudian diarahkan secara khusus untuk barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, Pasar merupakan Tempat terjadinya transaksi pembelian barang/jasa dari penjual ke pembeli dengan menggunakan alat tukar yang sah.
Struktur Pasar di Indonesia
Salah satu jenis pasar yang berkembang di tanah air adalah berdasarkan struktur nya.
1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Merupakan Pemasaran yang terdapat banyak pembeli dan penjual (produsen dan konsumen) yang sama-sama telah memahami keadaan pasar tersebut. Penjual dan pembeli bertemu setiap waktu untuk melakukan transaksi barang dan jasa.
2. Pasat Persaingan Tidak Sempurna (Inperfect Competition Market)
Adalah Pasar yang tidak terdapat banyak penjual, dimana penjual mendominasi setiap pergerakan pasar. Pasar persaingan tidak sempurna dibagi 3 bagian:
- Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menawarkan produk khusus, dimana sesama penjual bisa memacu harga produk, contohnya Perusahaan Telekomunikasi dan Semen.
- Pasar Monopoli, merupakan pasar yang telah dikuasai satu produsen atau organisasi terhadap keseluruhan penawaran dan permintaan barang/jasa.
- Pasar Monopolistik, yakni pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual dengan jenis barang yang berbeda-beda pula. Penjual harus punya Strategi Pemasaran dan Cara Mndapatkan Pelanggan untuk menyeimbangi kompetitor. Pasar jenis ini banyak ditemui di retailer atau jasa, misalnya Apotik.
Klasifikasi Pasar di Indonesia
Secara umum, pasar dibedakan menjadi dua yaitu Pasar Tradisional dan Pasar Umum. Ditengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, faktanya masih banyak yang tetap bertahan dengan Pasar Tradisional hingga sekarang.
1. Pasar Tradisional
Pengertian Pasar Tradisional adalah tempat beetemunya penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi pembelian dengan budaya tawar menawar.
Tidak semua penawaran berakhir dengan pembelian, terkadang telah melakukan negosiasi panjang namun berakhir tanpa transaksi.
Pasar Tradisional sangat mudah ditemukan di seluruh pelosok tanah air. Barang dagang yang dijual pun mayoritas berupa keburuhan keseharian masyarakat pada umumnya.
Contoh pasar ini adalah Pasar Minggu di Jakarta atau yang ada di kampung atau daerah kamu.
Baca juga: Pengertian Perusahaan [Lengkap]
2. Pasar Modern
Perbedaannya dengan pasar tradisional adalah, Pasar Modern menyediakan transaksi jual-beli dengan harga pas atau harga yang telah diberi label harga.
Pasar modern berada di dalam sebuah bangunan, dimana pelayanannya dilakukan secara mandiri yang disebut Pramuniaga.
Pramuniaga adalah orang yang ditugaskan oleh seseorang untuk menjaga dan melayani pengunjung di sebuah toko. Pramuniaga akan membantu mencarikan barang kebutuhan pelanggan.
Demikianlah Pengertian Pasar, Struktur Pasar dan Klarifikasi Pasar di Indonesia secara Umum. Semoga Bermanfaat.