Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian ilmiah yang menganalisis suatu masalah yang hendak diteliti, yang lebih banyak melibatkan angka, dalam antrian yakni sistematis.
Sistematis disini maksutnya, jenis penelitian kuantitatif ini menitik-beratkan penggunaan angka dalam proses penelitiannya, mulai dari pengumpulan data, proses yang terstruktur dan terencana sejak awal hingga pembuatan desain.
Dalam metode penelitian ini, segala aspek mutu umumnya dikesampingkan terlebih dahulu, dan lebih mengutamakan jumlah atau kuantitas yang menjadi landasan penelitian.
Namun, bukan berarti sistem penelitian tersebut tidak memanfaatkan aspek mutu, hanya saja dalam hal mutu bukanlah menjadi faktor atau tolok ukur utamanya.
Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami arti dari penelitian kuantitatif ini, berikut adalah beberapa pendapat para ahli dalam mengartikan istilah ini :
1. Kasiram (2008: 149)
Menurut Kasiram, penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka, sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.
2. Sugiyono
Menurut Sugiyono, petode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
3. Nana Sudjana & Ibrahim (2001)
Menurut mereka, definisi penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalis dengan menggunakan metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif.
4. Suriasumantri (2005)
Menurut Suriasumantri, arti penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan kajian pemikiran yang sifatnya ilmiah.
Jika disimpulkan, pengertian penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan angka sebagai faktor utama dalam menganalisis dan mengumpulkan sampel penelitian, dalam menemukan suatu ilmu baru dan mampu memberikan manfaat bagi orang banyak kedepannya.
Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif
Beragam karakteristik bisa ditemukan dari jenis penelitian ini, yang bisa disimpulkan dari pengertian serta prakteknya dilapangan. Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya:
- Sifatnya lebih jelas, terstruktur dan terperinci
- Etik. Dalam prosesnya, lebih mengedepankan argumen dan pandangan orang lain
- Mempunyai hubungan-hubungan antar variabel
- Dibuka dengan teori dan hipotesis
- Instrumen utamanya adalah angka, maka diperlukan komputer, kalkulator serta peralatan statistik lainnya
- Teknik pengumpulan data menggunakan Eksperimen dan angket
- Dilakukan analisis setelah pengumpulan data
- Hubungan antar informan memiliki jarak dan jangka pendek
Jenis-jenis Penelitian Kuantitatif
Ada beberapa macam yang paling umum dilerbincangkan dan dipraktekkan, antara lain adalah Eksperimen, Survei, Deskriptif Kuantitatif, Eksplanatif, Komparatif, Eksploratif dan Korelation.
Berikut ini adalah Penjelasan dari istilah-istilah diatas :
1. Eksperimen
Eksperimen adalah jenis penelitian yang mencari hubungan tentang suatu kasus terjadap sebab dan akibat yang ditimbulkannya. Dalam prakteknya, peneliti bisa mengontrol atau mengubah tentang besar kecilnya variabel independen (penyebab) dalam penelitian.
2. Survei
Survei adalah tipe penelitian yang yang mengambil informasi, pandangan dan tindakan dari satuan masyarakat tertentu dengan menggunakan metode kuisioner atau wawancara khusus. Pada prosesnya, peneliti tidak berupaya memberikan perlakuan khusus terhadap variabel saat penelitian.
3. Deskriptif Kualitatif
Pengertian Deskriptif kuantltatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan melakukan deskrpsi angka-angka yang telah diolah sesuai dengan standardisasi tertentu.
4. Eksplanatif
Eksplanatif adalah suatu jenis penelitian yang punya tujuan untuk menjelaskan variabe-varjabeI yang memiliki kecenderungan tertentu, sebagai akibat adanya variabel bebas.
5. Komparatif
Pengertian Kompratif adalah jenis penelitian yang berupaya membandingkan dua gejala atau Iebih, contohnya dalam bentuk variabel yang sama, untuk sampel berbeda atau variabel berbeda untuk sampel yang sama.
6. Eksploratif
Yang dimaksut dengan penelitian eksploratif adalah jenis penelitian sosial yang bertujuan untuk memberikan arti / definisi dan penjelasan mengenai konsep maupun pola yang digunakan dalam penelitian itu sendiri.
7. Korelasion
Korelasion adalah jenis penelitian yang bentujuan untuk menyelidiki sejauh mana dampak variasi – variasi suatu faktor, yang berkaitan dengan variasi-variasi lain dalam satu faktor atau Iebih.
Baca juga : Penyakit Sosial
Tujuan Penelitian Kuantitatif
Secara garis besar, manfaat dilaksanakannya tujuan ini adalah untuk memaparkan perbedaan yang cukup jelas jika dibandingkan dengan tujuan penelitian kualitatif, terutama dari segi kefokusan dalam membandingkan antar variabel.
- Menemukan keterkaitan yang menjelaskan sebab-sebab perubahan dalam fakta-fakta sosial yang terukur.
- Menggenalisir (generalizebility), memprediksi (prediction), dan penjelasan kausal (causale xplanation).
- Memahami fenomena-fenomena sosial dari perspektif partisipan.
- Untuk kontekstualisasi (contextualion), penafsiran (interpretasi), dan memahami perspektif pelaku (understanding actors’ perspectives).
- Mencari hubungan antarvariabel seperti pada penelitian survei atau untuk membandingkan sampel-sampel atau kelompok-kelompok tertentu yang berkaitan dengan hasil penelitian, sama seperti pada penelitian eksperimen.
Demikianlah, pengertian penelitian kuantitatif, ciri-ciri, jenis dan tujuannya. Semoga bisa menambah wawasan anda dan terima kasih.