Marketing Mix adalah sebuah strategi dalam proses pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen penting dan saling terhubung serta punya keterkaitan masing-masing didalamnya.
Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis, Proses pemasaran merupakan salah satu elemen kunci yang harus dimasukkan dalam daftar penyebab sebuah usaha menjadi sukses.
Tanpa adanya pengoptimalan dalam hal pemasaran, bisa dipastikan bahwa produk yang diperdagangkan tidak akan menghasilkan laba yang sesuai target, namun malah sebaliknya, yakni kerugian.
Untuk itu, diperlukan wawasan yang luas serta kecakapan yang kompleks soal dunia Marketing, agar mampu bersaing dan mengalahkan kompetitor bisnia di pangsa pasar.
Jadi intinya, komponen sukses dalam berbisnis bukan hanya sebatas produk berkualitas saja, namun ada banyak hal yang harus diperhatikan juga, termasuk didalamnya pengaruh brand, Strategi promosi, kerjasama tim, perencanaan usaha dan sebagainya.
Namun kali ini saya akan memberikan wawasan mengenai pengertian marketing mix, baik menurut ahli maupun secara umum. Oke langsung saja, silakan simak ulasan dibawah ini.
Sejarah Singkat Marketing Mix
Pada tahun 1948, seorang Profesor dari Harvard Business School bernama James Culliton, menulis sebuah artikel yang berjudul “The Management of Marketing Costs”. Beliau menyatakan bahwa seorang eksekutif bisnis berarti adalah :
“decider,” an “artist”—a “mixer of ingredients,” who sometimes follows a recipe prepared by others, sometimes prepares his own recipe as he goes along, sometimes adapts a recipe to the ingredients immediately available, and sometimes experiments with or incests ingredients no one else has tried.
(Cullington, 1948).
Seorang eksekutif bisnis dianggap sebagai ‘mixer of ingredients,‘ yang bisa saja mengikuti taktik pebisnis lain, kadang juga menyiapkan trkniknya sendiri, ataupun menyesuaikan teknik dengan bahan-bahan yang tersedia, dan bahkan bereksperimen atau menemukan bahan-bahan yang belum pernah dicoba.
Marketing Mix Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami definisi Bauran Pemasaran, berikut ini adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli terkait hal ini. Apa saja itu? Berikut ulasannya :
1. Menurut Kotler & Armstrong (1997:48)
Menurut Kotler & Armstrong, Pengertian Bauran pemasaran atau marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.
2. Alma (2005:205)
Pengertian Marketing mix menurut Alma adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil paling memuaskan.
3. Sumarmi dan Soeprihanto (2010:274)
Definisi Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi.
Dengan kata lain marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen.
4. Dhaimesta dan Irwan (2000;74)
Menurut Dhaimestabdan Irwan, Marketing mix ialah merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
5. Sofjan Assauri
Menurut Sofjan Assauri, marketing mix adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.
6. Gugup Kismono (2001:308)
Pengertian marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place).
Setelah membaca pendapat para ahli diatas, bisa disimpulkan bahwa pengertian marketing mix / bauran promosi adalah kegiatan dalam mengkomunikasikan seluruh variabel dalam manajemen pemasaran, untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Marketing Mix 4P
Marketing Mix 7p
Sebelum konsep bauran pemasaran 7P muncul, sebelumnya perusahaan-perusahaan di dunia menganut konsep 4P, yakni Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi).
Namun karena perkembangan zaman yang kian maju dan serba dinamis, konsep marketing mix 4P dirasa tidak efektif lagi, sehingga para pakar menambahkan beberapa poin, hingga akhirnya menjadi Konsep Marketing Mix 7P.
Berikut ini konsep Marketing Mix 7P:
- Price (Aspek Harga)
- Price (Harga)
- Place (Tempat)
- Promotion (Promosi)
- Process (Aspek Proses)
- People (Aspek Orang)
- Physical Evidence (Aspek Bukti Fisik)
Untuk penjelasan lebih rinci mengenai konsep marketing mix 7p ini, anda bisa baca dibawah ini.
Unsur-Unsur Bauran Pemasaran merupakan beberapa poin penting yang menjadi penentu kesuksesan sebuah usaha promosi produk.
Pada prakteknya, unsur yang ada punya peran dan manfaat masing-masing, sehingga menimbulkan dampak positif terhadap kegiatan pemasaran jika dilakoni dengan maksimal.
Sebelumnya saya sudah mengulas mengenai Pengertian Marketing Mix, singkatnya adalah bagian dari Strategi Pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen, yang saling berkesinambungan dan berkaitan satu sama lain.
Unsur atau Konsep Bauran Pemasaran awalnya terdiri dari 4 elemen, yakni adalah :
- Product (Produk)
- Price (Harga)
- Place (Tempat)
- Promotion (Promosi)
Namun karena perkembangan dunia bisnis dan digital semakin pesat, sehingga 4 unsur diatas dianggap tidak efektif lagi.
Akhirnya diciptakan poin-poin baru lainnya dengan menambahkan 3 poin tambahan.
Unsur Bauran Pemasaran dalam bisnis yang baru tersebut antara lain Product, Price, Place, Promotion, Process, People dan Physical Evidence. Dan penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Product (Produk / Barang)
Yang dimaksud produk adalah output yang dihasilkan sebuah badan usaha, yang akan diperjual-belikan, serta memiliki nilai fungsi yang beragam dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen sebagai pembeli.
Syarat utama agar produk anda bisa diterima dan digemari banyak pelanggan adalah dengan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas produk, sehingga bisa mengungguli produk-produk saingan yang sejenis di pasar.
2. Price (Harga)
Harga merupakan balas jasa berupa uang yang menjadi kewajiban konsumen dalam proses transaksi.
Sebagai pemilik usaha / produk, anda harus mampu mematok harga barang sesuai dengan spesifikasi dan jenis barang yang dijual.
Selain itu, juga disarankan mampu mengikuti perkembangan dan dinamika pasar, supaya penetapan harga lebih efektif dan relevan pada keadaan tertentu.
Selain bisa diterima dan diberi respon positif dari konsumen, harga yang ditetapkan juga harus memberi keuntungan yang seharusnya.
Karena umumnya, harga menjadi tolok ukur pertama sebelum melakukan pembelian.
3. Place (Tempat usaha)
Place / tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan berjualan nantinya. Menentukan tempat usaha bukanlah perkara yang mudah.
Pasalnya, anda harus melakukan serangkaian Analisa Pasar terlebih dahulu, sehingga penempatan lokasi tidak salah letak.
Tujuannya adalah untuk menemukan lingkungan yang strategis, alias sesuai dengan jenis produk yang akan diperdagangkan.
Selain itu, pastikan juga tempat tersebut punya tingkat peminat yang tinggi dan potensial, sehingga mampu menyumbang laba yang maksimal pula.
Namun sedikit perubahan sudah terjadi sebenarnya, akibat dari perkembangan dunia teknologi yang menghadirkan Peluang Bisnis Online yang tidak terpaut lokasi usaha, namun lebih kepada media yang digunakan.
4. Promotion (Promosi)
Unsur Marketing Mix selanjutnya adalah Aspek Promosi. Proses Promosi merupakan Manajemen penting dalam perjalanan bisnis.
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan memberi penjelasan kepada seluruh calon konsumen terhadap produk anda.
Jenis Media Promosi juga sangat bervariasi, baik secara manual (Direct Marketing), secara online (Online Promotion) dan lain-lain.
Setiap teknik yang dipakai harus diupayakan semaksimal mungkin agar mendapat hasil yang optimal.
5. Process (Proses)
Unsur Marketing Mix berikutnya adalah proses. Proses yang dimaksud disini ialah serangkaian Langkah-Langkah yang dilakukan saat melakukan transaksi dengan konsumen.
Intinya, bagaimana teknik anda dalam memberikan kepuasan kepada mereka. Lakukan yang terbaik sebisa mungkin dalam melayani setiap pembeli.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan positif dan ketertarikan ulang dalam diri konsumen, juga upaya dalam menjadikan mereka sebagai pelanggan setia anda nantinya.
Tidak sampai disitu, pelayanan yang maksimal juga akan membuka peluang mendapatkan konsumen baru yang banyak saat berdagang.
Biasanya, konsumen yang sebelumnya berbelanja akan menceritakan pengalamannya ke orang lain, sehingga orang tersebut tertarik.
6. People (Orang)
Unsur Bauran Pemasaran dalam aspek “Orang” ini adalah seluruh Sumber Daya Manusia, yang berada dalam Lingkup internal usaha anda.
Hal ini sangat penting diperhatikan, mengingat setiap inpidu punya sifat dan kepribadian yang beragam.
Mengupayakan yang terbaik terhadap SDM akan mendorong mereka agar bekerja lebih lagi, guna menciptakan hasil yang maksimal untuk kemajuan bisnis anda kedepannya.
Selain itu, juga termasuk Cara jitu Memaksimalkan Kinerja Tim dalam semua proses Manajemen didalamnya.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Unsur Penting Marketing Mix yang terakhir yakni Bukti Fisik. Physical Evidence (Bukti Fisik) adalah gabungan dari peralatan dan perangkat yang ada dan berfungsi dalam membantu proses usaha anda.
Bisnis dengan skala kecil maupun besar memiliki peralatan fisik yang sama, namun jumlah satuannya yang berbeda.
Anda pasti bisa menyesuaikan dan menjalankan setiap fungsi yang ada. Semakin banyak peralatan, tentu semakin kompleks pula di fungsinya.
Seluruh konsep marketing mix diatas sejatinya punya keterkaitan dan kesinambungan yang apik antara satu sama lain.
Sebagai Wirausaha, anda harus mampu menyelaraskan dan menyeimbangkan seluruh unsur demi mendapat hasil yang maksimal.
Selain itu, pelaksanaan setiap aspek juga harus sesuai kaidah usaha, artinya bisa diaplikasikan dengan terstruktur terhadap fungsinya masing-masing.
Maka dari itu, Anda harus menjalankannya secara beriringan serta proporsional. Demikianlah 7 unsur marketing mix dan penjelasan singkatnya.
12 Elemen Marketing Mix oleh Neil Borden
Seorang Pakar, Neil Borden tertarik dengan gagasan ini dan kemudian mengadaptasikannya pada konteks eksekutif pemasaran sebagai ‘mixer of ingredients‘, yang harus selalu kreatif dalam mengelola bauran prosedur dan kebijakan pemasaran, dalam rangka menghasilkan laba bagi perusahaan.
Dalam artikelnya yang berjudul “The Concept of the Marketing Mix” yang dipublikasikan pada tahun 1964, Borden menyusun daftar elemen-elemen bauran pemasaran yang terdiri atas 12 aspek, yang terdiri atas:
- Product Planning
- Pricing
- Branding
- Channels of Distribution
- Personal Selling
- Advertising
- Promotions
- Packaging
- Display
- Servicing
- Physical Handling
- Fact Finding and Analysis
Demikianlah, Pengertian Marketing Mix (Bauran Pemasaran), Konsep Marketing Mix 4P & 7P, dan Sejarah Singkat munculnya Bauran Pemasaran dalam dunia bisnis. Semoga bisa menambah wawasan dan terima kasih.