Manfaat bekerja di perusahaan industri sebenarnya sangat banyak sekali, namun jarang para karyawan menyadari hal tersebut, karena pada umumnya, orang-orang yang bekerja disana hanya sebatas mencari uang demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengertian Perusahaan Industri adalah suatu kesatuan badan usaha / perusahaan yang melakukan suatu kegiatan perekonomian, dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa, yang berada pada suatu lokasi tertentu.
Perusahaan Industri umumnya memiliki catatan administrasi mengenai produksi, serta struktur bentuk-bentuk biaya. Didalamnya terdapat banyak orang yang terbagi pada tanggung jawab dan wewenang masing-masing.
Baca juga : Pengertian Perusahaan
Inilah Keuntungan Bekerja di Perusahaan Industri Pabrik yang Jarang Disadari Banyak Orang
Perusahaan berjenis industri pasti memiliki banyak karyawan yang terpecah di beberapa pisi berbeda, kemudian diembankan amanah yang berbeda pula. Mulai dari Manajer, Akuntan, Personalia, Kepala Tata Usaha, Karyawan dan sebagainya.
Namun tahukah anda, selain mendapatkan bayaran atas jasa tenaga maupun skill yang kita berikan, terdapat beberapa Manfaat bekerja di perusahaan industri yang jarang anda sadari.
Nah, bagi anda yang sekarang adalah Karyawan Swasta di suatu perusahaan, berikut ini adalah Manfaat bekerja di Perusahaan Industri.
1. Pengalaman yang Besar
Pengalaman adalah sebuah modal besar bagi setiap orang untuk bekal di masa depan. Dengan adanya pengalaman yang tinggi, seseorang berarti telah melalui waktu panjang dalam bergelut pada suatu hal tertentu.
Bekerja di perusahaan industri bukan semata-mata hanya mendapatkan upah perbulan saja, melainkan juga segudang pengalaman yang berharga dan bisa dimanfaatkan untuk banyak hal di masa mendatang.
Misalnya saja saat anda resign atau memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat anda bekerja.
Dengan bekal pengalaman yang diraih, akan sangat membantu anda untuk mendapatkan pekerjaan lain yang tentunya masih berhubungan dengan profesi sebelumnya.
Baca juga : 5 Tips Jitu Lolos Wawancara Kerja
Selain itu, pengalaman yang tinggi juga bisa menghantarkan seseorang untuk menjadi ahli di bidang tersebut.
Memang tidak akan otomatis, namun proses peraihannya tidak serumit seperti memulai dari awal lagi.
Itulah mengapa sebuah pengalaman sangat dibutuhkan banyak perusahaan kecil maupun besar, dalam proses perekrutan tenaga kerja.
Bahkan, ada beberapa instansi yang lebih mementingkan pengalaman dibanding tingkat akademik seseorang.
2. Belajar Hidup dalam Situasi Tertekan setiap Waktu
Mengapa saya bilang tertekan, karena para pekerja di perusahaan industri mayoritas bekerja dalam situasi sibuk, wajib fokus dan terikat. Sibuk karena banyak hal yang harus dikerjakan dan diperhatikan.
Wajib fokus, karena umumnya mereka bekerja di tengah-tengah tombol panel yang banyak, serta pengontrollan penuh terhadap mesin dan perangkat lain yang ada didalamnya.
Jika sekali lalai, akibatnya bisa fatal terhadap kelanjutan produksi (Break Down).
Terikat yang saya maksut adalah jadwal kerja yang padat dan harus menjaga kedisiplinan soal absensi. Ini karena proses prosuksi di perusahaan industri yang bersifat berkelanjutan dan saling terhubung antar elemen.
Baca juga : 7 Tahap Perencanaan Produksi Produk
Akibat hal tersebut, perlahan akan akan belajar menjadi seseorang yang punya tingkat kesabaran, kefokusan dan kedisiplinan hidup yang tinggi, karena tuntutan pekerjaan yang digeluti.
Dimasa mendatang, kebiasaan ini akan menjadi modal besar bagi anda saat memasuki dunia kerja baru, ataupun saat membuka usaha yang menjadikan anda sebagai pemilik.
Andabisa menerapkan kebiasaan tersebut kepada rekan kerja maupun tenaga kerja anda.
3. Tantangan yang Besar saat Bekerja
Keuntungan bekerja di perusahaan industri selanjutnya adalah, anda menjadi terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang pasti menghiasi perjalanan hidup anda kedepannya.
Profesi sebagai karyawan pastinya dituntut untuk menjalankan serangkaian pekerjaan, memecahkan masalah dan menemukan titik terang. Tantangan tersebut akan selalu ada dan berganti jenis setiap yang lama terselesaikan.
Baca juga : 4 Hal yang tidak boleh dilakukan di Bulan Pertama Bekerja
Saat anda keluar dari pekerjaan, kebiasaan ini akan terbawa hingga tua, dimana pengalaman menghadapi hadangan besar dalam bekerja dulu, akan mengajari dan menyadari anda tentang tantangan hidup yang beraneka ragam, dan tidak bisa diprediksi ini.
4. Kerjasama Tim yang Solid
Apapun jenis pekerjaan yang melibatkan banyak inpidu didalamya, harus selalu menjaga keejasama tim supaya kegiatan mencapai tujuan menjadi lebih mudah.
Suatu perpecahan yang disebabkan kesalahpahaman saja, bisa menimbulkan dampak yang sensitif.
Nah, manfaat bekerja di perusahaan industri yang satu ini akan terbawa hingga ke lingkungan keluarga. Anda bersama anggota keluarga akan selalu kompak, solid dan saling peduli satu sama lain.
Baca juga : 5 Cara Memaksimalkan Kinerja Tim agar tetap Solid
Sehingga bisa mewujudkan keadaan keluarga yang harmonis, romantis serta bahagia. Selain itu, juga berdampak pada saat anda membuka usaha di suatu hari nanti.
5. Belajar Mengontrol Keuangan
Jika saat ini anda masih bergantung kepada orang tua dalam hal keuangan, anda tidak akan menikmati bagaimana rasanya memanejemeni keuangan sendiri. Dan jika salah perhitungan, bisa-bisa anda akan kehabisan uang sebelum waktunya.
Bekerja di perusahaan industri umumnya akan menerima upah dalam jangka waktu sekali sebulan, upah yang diterima pun berdasarkan UMR (Upah Minum Regional) di provinsi tempat anda bekerja.
Dan jikapun lebih, itu didapat dari Lembur (Overtime) berdasarkan kebijakan perusahaan terkait. Dengan alasan-alasan tersebut, mau tidak mau anda dituntut untuk mampu mengatur keuangan dari gaji bulanan yang anda terima.
Jika manajemen keuangan tidak maksimal, maka besar kemungkinan anda akan kehabisan uang sebelum periode gajian berikutnya. Tentu saja hal ini akan jadi masalah, mengingat kebutuhan yang tidak menentu, apalagi yang bersifat mendesak.
Baca juga : Cara mengatur Keuangan dari Gaji Bulanan
Nah, Manfaat Bekerja di Perusahaan Industri akan mengajarkan anda untuk lebih realistis lagi soal keuangan.
Dari sana anda akan belajar dari kenyataan yang ada, dan menyadari bahwa sifat boros / menghambur-hamburkan uang bukanlah kebiasaan yang baik.
6. Tuntutan untuk Bekerja dengan Maksimal
Dunia Industri adalah tempatnya persaingan yang ketat dalam hal tenaga kerja. Secara tidak langsung, antara satu tenaga kerja dengan yang lainnya akan banyak terdapat rasa iri, dengki, tidak cocok dan akhirnya saling menjatuhkan.
Sehingga, jika anda ingin mempertahankan profesi atau jabatan saat ini, anda harus benar-benar bekerja secara maksimal dan jangan sampai membuat satu kesalahan, meskipun hanya kesalahn kecil.
Baca juga : 4 Hal yang harus dilakukan pertama kali saat Bekerja di Perusahaan
Karena hal tersebut bisa menjadi celah bagi pekerja lain untuk menjatuhkan anda. Oleh karena itu, dari sana anda akan belajar betapa pentingnya mengerjakan sesuatu dengan optimal, disiplin, rajin dan tetap berada pada jalur yang semestinya sesuai prosedur perusahaan.
7. Belajar Bahasa Tubuh
Mayoritas perusahaan Industri terdapat banyak sekali perlengkapan dan peralatan berupa mesin yang mengeluarkan suara yang sangat bising alias ribut. Akibatnya, berkomunikasi secara verbal menjadi tidak lancar.
Sedangkan komunikasi dalam bekerja bersifat vital. Sehingga, untuk memaksimalkan hal ini, anda harua belajar dan membiasakan diri untuk menyampaikan sesuatu melalui gerak tubuh, atau bahasa non verbal.
Baca juga : 4 Jenis Arah Komunikasi dalam Bisnis
Hal ini juga saya rasakan sejak pertama bekerja di perusahaan industri pabrik kelapa sawit, hingga saat ini. Meskipun tidak secara keseluruhan, namun pasti terdapat beberapa kode umum yang harus dimengerti.
Akhirnya, lama kelamaan kebiasaan ini menjadi ajang dalam menjaga komunikasi agar tetap positif, serta aliran informasi tetap terjaga untuk selalu menciptakan praktek komunikasi yang efisien.
__________
Penutup
Demikianlah, 7 Manfaat Bekerja di Perusahaan Industri. Bagi kamu yang sedang berprofesi sebagai karyawan, semoga bisa merasakan Dampak Positif bekeja di Instansi Industri.
Baca juga :