Pengertian Manajemen Keuangan (Financial Management)
Sebenarnya, apa itu Manajemen Keuangan? Pengertian manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang dilakukan pada sebuah perusahaan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan internal dan eksternal, yang masih berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Manajemen keuangan (Financial Management) adalah kegiatan yang punya tujuan mengelola dan menggunakan segala dana / aset-aset perusahaan, untuk keperluan yang mengarah ke pencapaian target atau Goals perusahaan tersebut pada skala tertentu.
Baca Juga : Pengertian Manajemen menurut Ahli
Proses manajemen keuangan dipimpin oleh seorang Manajemen Keuangan. Dalam prakteknya, ada 3 aktivitas inti yang dilakukan, yaitu :
- Perolehan dana
- Aktivitas penggunaan dana
- dan Pengelolaan Aktiva
Ke-3 aktivitas di atas menyangkut pengelolaan harta perusahaan baik dari segi internal maupun eksternal. Bahkan tidak sampai disitu, Modal kerja dan kepemilikan saham juga termasuk Tugas Manajer Keuangan.
Manajemen Keuangan menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami definisi Financial Management yang lebih mendalam, berikut adalah beberapa pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian pada hal ini, diantara lain adalah :
1. L. Massie
Menurutnya, manajemen keuangan adalah aktivitas dalam operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan menggunakan dana yang diperlukan untuk kegiatan operasional yang efektif dan efisien.
2. Agus Sartono
Definisi manajemen keuangan adalah semua yang berhubungan dengan pengalokasian dana dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana, untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.
3. Bambang Riyanto
Menurut Bambang Riyanto, Arti manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan dengan biaya minimal, dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta usaha untuk menggunakan dana tersebut secara efektif.
4. J. F. Bradley
Manajemen keuangan adalah mengelola penggunaan modal secara bijaksana, selektif, dan seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
5. Sonny S.
Pengertian manajemen keuangan adalah kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara mendapatkan dandan mengguna dana, serta mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
6. Grestenberg
Manajemen keuangan yakni bagaimana suatu bisnis diselenggarakan untuk mendapatkan dana, cara memperoleh dana, penggunaan dana tersebut, dan bagaimana bisnis didistribusikan.
7. James VanHorne
Pengertian Financial Management adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan perolehan dana dan pengelolaan pendanaan, serta untuk pengelolaan aktiva dengan tujuan semua aktivitas perusahaan.
8. Sutrisno
Definisi manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha untuk memperoleh dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk memakai dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
9. Weston dan Copeland
Pengertian Manajemen keuangan adalah suatu fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan yaitu menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha, dan pembagian piden pada suatu perusahaan.
Nah, dari 9 pendapat Ahli di atas, bisa kita tarik kesimpulan Bahwa Pengertian Manajemen Keuangan adalah kegiatan merencanakan, mengelola, menggunakan, mengalokasikan, mengelompokkan dan mengkalkulasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan pada perusahaan, dalam mencapai tujuan perusahaan.
Baca juga : Pengertian Manajemen Gudang
Fungsi Manajemen Keuangan
Dibawah ini adalah beberapa fungsi atau manfaat dari Financial Management untuk kelancaran aliran aset di perusahaan :
1. Merencanakan Anggaran
Anggaran yang dimaksut antara lain pembelian dan penjualan. Dengan perencanaan yang baik soal dana yang tersedia, maka pembelian-pembelian dalam bentuk fisik maupun surat-surat berharga yang dianggap kurang bermanfaat bisa dipangkas sesuai pertimbangan.
Begitu juga penjualan. Target yang ditetapkan harus seimbang dengan perencanaan, baik itu biaya pemasaran, upah Sales Marketing dan pengeluaran apapun yang berhubungan dengan promosi.
2. Pengontrolan Dana
Arus kas yang terus mengalir harus dilakukan pengontrolan ataupun pengendalian, agar arus tetap berjalan pada tujuan utama dan tidak menyimpang pada kepentingan lainnya diluar rencana.
Dengan melakukan evaluasi, bisa menjadikan acuan untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya.
3. Audit
Apapun yang berhubungan dengan keuangan kerap kali terjadi penyimpangan maupun penggelapan dana. Maka dari itu dibutuhkan tim audit (pemeriksa) dari Manajemen Keuangan untuk siap sedia melakukan pemeriksaan pada arus kas.
4. Pelaporan
Fungsi Manajemen Keuangan yang terakhir adalah pelaporan. Pada skala tertentu (bulan/tahun), pada sebuah perusahaan perlu adanya Laporan Keuangan. Tujuannya adalah untuk mengetahui rasio antara Laba dan Rugi, serta menjadi patokan penyusunan rencana untuk skala waktu berikutnya.
Baca Juga : Pengertian Aktiva
Prinsip manajemen Keuangan
Dalam prakteknya, menjadi efisiensi dan stabilitas keuangan perusahaan bukanlah perihal yang gampang. Untuk itu, perlu memahami beberapa Konsep Manajemen Keuangan agar prakteknya selalu relevan dan sejalan dengan target. Berikut Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan :
1. Konsisten
Salah satu kesuksesan pisi Financial Management adalah penetapan kebijakan yang diterapkan selalu dijalankan dan dijunjung tinggi. Ini membuktikan bahwa kebijakan tersebut selalu memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Yang jadi sedikit masalah hanyalah perubahan yang terjadi pada bisnis, namun bukan berarti manajemen keuangan tidak bisa berubah pula, justru harus mengikuti dan beradaptasi dengan keadaan / struktur yang baru.
2. Kesinambungan
Maksut kelangsungan disini adalah, Manajer keuangan dituntut untuk menggunakan dana yang masuk sesuai dengan prediksi dana yang dibutuhkan. Kelangsungan yang baik menjadi tolok ukur keamanan dan keseriusan pisi manajemen keuangan dalam mengelola dana yang ada.
3. Transparan
Keterbukaan perusahaan dalam memberikan informasi terhadap pihak-pihak terpenting merupakan salah satu cara mengunci kepercayaan semua pihak, termasuk didalamnya yaitu Laporan Keuangan.
Baca juga : Jenis-jenis Manajemen
Jika informasi yang menyangkut eksternal tidak tersebar secara transparan, maka pernyataan ysng muncul adalah dugaan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dibaliknya.
4. Standar Akuntansi
Akuntan adalah sebutan bagi orang yang berprofesi menyusun laporan keuangan suatu organisasi. Dalam pekerjaannya, dia harus mampu menyusun laporan sesuai standar akuntansi secara umum.
Tujuannya adalah agar semua akuntan dari perusahaan-perusahaan lain bisa dengan cepat memahami dan menarik kesimpulan dari laporan yang dibuat.
5. Integritas
Saat seseorang berhubungan setiap waktu dengan Uang, tentu hasrat buruk dan nafsu benar-benar diuji. Namun inilah yang harus dihindari jika kamu berprofesi sebagai Pengelola Keuangan sebuah organisasi.
Dengan menjaga integritas (keteguhan sikap, sifat terpuji, kejujuran dan kesadaran), maka laporan keuangan yang disusun dan informasi yang disajikan akan lebih akurat dan sesuai dengan data yang ada.
6. Pengelolaan
Divisi manajemen keuangan harus mempu mengelola keadaan keuangan sebaik mungkin, serta memastikan kebergunaan dana yang ada sesuai dengan tempat dan fungsi yang telah direncanakan.
7. Akuntabilitas
Yang dimaksut dengan Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat pada inpidu, kelompok, atau organisasi untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau wewenang yang diberikan pihak ketiga.
Semua pihak yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan, apakah tepat sasaran secara praktek atau tidak.
Nah, itulah 7 Prinsip Manajemen Keuangan yang harus dimiliki oleh setiap inpidu yang terlibat didalamnya.
Baca Juga : Istilah dalam Manajemen Keuangan
Konsep Manajemen Keuangan
Ilmu mengenai Manajemen itu sangat luas, termasuk yang dibahas seputar Financial Management ini. Namun ada 3 Konsep dasar yang dibahas didalamya :
- Perolehan Dana : Yaitu adalah segala kegiatan dalam rangka memperolah dana, baik dari internal maupun eksternal perusahaan.
- Penggunaan Dana : Yaitu bagaimana cara mengelola dana dan memanfaatkannya, serta menginvestasikannya ke dalam bentuk Aset.
- Pengelolaan Aktiva : Yakni bagaimana cara manajer keuangan dalam mengelola dan memanfaatkan dana yang telah ada, masuk atau didapatkan.
Tujuan Manajemen Keuangan
Nah, setelah membaca dan memahami ruang lingkupnya di atas, sekarang ketahui apa saja yang menjadi Tujuan dari Manajemen Keuangan ini. Berikut penjelasannya :
1. Memaksimalkan Pendapatan
Sesuai dengam tujuan sebuah usaha yakni meraih laba yang besar, penataan manajemen keuangan yang baik dan terorganisir akan mampu memberikan pengaruh besar terhadap perolehan pendapatan pada perusahaan.
2. Menjaga Cash Flow (Arus Kas)
Uang akan terus mengalir setiap harinya, baik dalam bentuk pemasukan maupun pengeluaran. Untuk itu, menjaga arus kas sangat penting demi mengontrol setiap transaksi seperti pembeliam bahan baku, maintenance peralatan, upah karyawan dan sebagainya.
3. Mempersiapkan Struktur Modal
Struktur modal diwujudkan dengan menyeimbangkan antara pembiayaan yang dimiliki dengan dana yang dipinjam.
4. Memanfaatkan keuangan dengan maksimal
Keuangan pada perusahaan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dalam penggunaannya, hal-hal yang mengorbankan biaya namun efeknya tidak terlalu penting bisa dipangkas dan dialihkan ke yang lebih inti.
5. Mengoptimalkan kekayaan perusahaan
Manajer keuangan pada perusahaan harus mampu memberikan piden semaksimal mungkin kepada pemegang saham, serta berupaya meningkatkan pasar saham karena berkaitan dengan kinerja sumber daya manusia didalamnya.
Baca juga : Cara mengatur Keuangan Pribadi
6. Meningkatkan Efisiensi
Salah satu cara meningkatkan efisiensi segala aspek dalam perusahaan adalah, kinerja manajer keuangan yang mampu menyalurkan arus kas pada tiap-tiap departemen organisasi bersangkutan secara rasional.
7. Kelangsungan Hidup Perusahaan
Tujuan manajemen keuangan selanjutnya adalah memastikan kelangsungan hidup dengan mempertahankan perusahaan yang dimanajemeninya, agar tetap bisa bertahan dalam zona kompetitif / persaingan dengan pesaing.
8. Meminimalisir Risiko Operasional
Kinerja Manajemen Keuangan yang baik akan mampu memperkecil peluang terjadinya berbagai macam risiko dalam perjalanan usaha, Ketidakpastian bisnis akan disikapi dengan keputusan yang memuaskan.
9. Memperkecil Biaya Modal
Mengkalkulasikan struktur modal harus dirancang sedemikian rupa oleh Manajemen keuangan agar mampu mengurangi penggunaan / biaya modal.
Baca juga : Strategi Perencanaan Keuangan UKM
Penutup
Demikianlah, Pengertian Manajemen Keuangan, Fungsi, Konsep, Prinsip dan Tujuan Manajemen Keuangan pada perusahaan. Semoga bermanfaat.