Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha merupakan tahap awal yang harus dilalui oleh setiap Wirausahawan yang ingin memulai bisnis dengan sukses. Tahap awal ini tidak boleh dianggap sepele atau diabaikan begitu saja, karena termasuk salah satu kunci kesuksesan usaha anda.
Berikut 4 Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha
Perencanaan yang disusun antara lain adalah proses produksi, perekrutan sumber daya manusia, menyusun strategi pemasaran, mengalahkan pesaing dan lain-lain. Tahap demi tahap akan dilalui secara berurutan mulai dari perencanaan produksi hingga strategi pemasaran.
Langkah-langkah dalam menyusun perencanaan usaha bisnis juga tidak boleh dilakukan sembarangan, butuh penganalisisan antara setiap faktor-faktor yang berhubungan, baik dari dalam perusahaan (Internal) maupun dari luar (eksternal).
Setiap tahap penyusunan usaha nantinya akan ditempatkan masing-masing manajemennya, untuk menjamin keoptimalan kinerja dan penyusunan strategi masing-masing dari pisi agar prosesnya lebih efektif.
Simak juga : Komponen Perencanaan Usaha
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha yang baik dan harus dipahami setiap calon pebisnis, yang ingin memulai usaha jangka panjang. Check this out.
1. Melakukan Penelitian
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian. Penelitian yang saya maksut adalah menganalisa berbagai indikator inti sebelum memulai usaha, antara lain adalah menentukan ide yang cocok berdasarkan analisa .
Analisa yang dilakukan adalah Riset Pasar, yakni menyimpulkan berbagai sampel penelitian tentang keadaan berbagai pasar, seperti demografi penduduk, keadaan wilayah, daya beli calon konsumen, tingkat persaingan (kompetitor) dan lain-lain.
- Demografi Penduduk : Yang termuat didalamnya antara lain jenis kelamin, jenis pekerjaan, rasio usia calon konsumen, jenis pekerjaan dan rata-rata pendapatan perbulan mereka.
- Wilayah Pasar : Melakukan pencocokan antara wilayah tempat usaha dengan kemampuan daya beli calon pelanggan. Jangan sampai nantinya produk yang dipasarkan adalah jenis kelas menengah ke atas, sedangkan rata-rata daya beli hanya kategori kecil.
- Tingkat Persaingan : Pastikan juga bagaimana kekuatan kompetitor yang telah lebih dulu merintis di daerah tersebut. Ketahui bagaimana respon konsumen selama ini dan ciptakan perbedaan yang mencolok, yang tentunya mengarah ke yang lebih baik dari pesaing.
2. Menyusun Tujuan Usaha
Setelah melakukan riset pasar dan menentukan jenis produk yang akan diproduksi, selanjutnya adalah menyusun beberapa tujuan yang nantinya akan diupayakan tercapai.
Semua pebisnis baru harus memiliki tujuan. Dengan adanya tujuan yang direncanakan, sebuah perjalanan awal usaha akan bisa berjalan dengan baik dan sistematis, serta tetap pada jalur yang semestinya.
Selain itu, tujuan juga akan menjaga dan terus meningkatkan semangat para pegelut bisnis, dikarenakan adanya sesuatu yang ingin dicapai pada periode tertentu.
Seorang pebisnis harus menyusun tujuan dalam skala pendek, menengah dan panjang. Skala pendek umumnya diusahakan terwujud dalam jangka waktu 1 atau 2 tahun, sedangkan jangka panjang adalah yang menaungi visi dan misi perusahaan tersebut.
Capai semuanya dan usahakan semaksimal mungkin. Anda harus ingat, sebuah kesuksesan tidak dicapai dalam 1 malam, tapi dibutuhkan waktu yang lama, dengan selalu menjaga keberlangsungan dari waktu ke waktu.
3. Membuat Profil Perusahaan
Langkah penyusunan perencanaan bisnis selanjutnya adalah menciptakan sebuah brand yang akan jadi tanda pengenal pada produk anda nantinya, dan upaya dalam menempatkan kesan di hati pembeli.
Branding pengaruhnya sangat besar, salah satunya dengan membuat profil perusahaan. Selain sebagai teknik marketing, juga akan menciptakan Awareness atau kesan di hati pembeli terhadap produk anda.
Untuk itu, sebuah brand harus dibuat se-unik dan se-menarik mungkin, Beberapa cara membuat brand yang unik antara lain :
- Merek yang mudah diingat
- Gampang diucapkan
- Mengkombinasikan huruf dengan angka
- Tidak panjang
- Jika panjang, usahakan disingkat.
- Logo
Jika anda merasa kesusahan dalam menentukan Brand atau Logo perusahaan, jangan khawatir, saat ini sudah banyak jasa yang melayani pembuatan logo sesuai keinginan pemilik usaha.
4. Membuat Kategori Perencanaan
Yang terakhir dalam Langkah-Langkah menyusun rencana usaha adalah dengan membuat kategori-kategori perencanaan seperti, produksi, pemasaran, keuangan dan sebagainya.
Dalam menyusun strategi prosuksi, yang harus dilakukan antara lain :
- Pembelian bahan baku ke distributor
- Mencari sumber daya manusia
- Pembelian peralatan produksi
- Desain awal
- Analisis produk jadi
- Testing processing
- Desain akhir
- Implementasi
Setelah produk siap dipasarkan secara luas, berikut tahap-tahap pemasaran yang harus dicermati :
- Mengecek kesiapan Produk
- Menganalisis situasi yang ada
- Meninjau kinerja kompetitor
- Mengidentifikasi pangsa pasar
- Memantau perkembangan Marketing
- Memulai Pemasaran
- Membuat laporan kegiatan
- Mengidentifikasi dan mengevaluasi kesalahan
- Meningkatkan metode promosi
- Menciptakan gaya pemasaran yang baru.
Yang terakhir adalah melakukan manajemen keuangan usaha. Aktiva / Aset yang didapat harus sebisa mungkin untuk dipergunakan. Dalam prakteknya, aset itu bersifat sensitif, maka harus dikendalikan sebaik mungkin.
Nah, itulah Tadi Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha Bisnis. Semoga bisa menambah wawasan dan terima kasih.