Transaksi Jual-beli – Maxmanroe |
Cara meningkatkan penjualan di pasar tradisional – Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli secara langsung, transparan dan kompleks. Meskipun tradisional, anda bisa menemukan berbagai macam barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan harian anda.
Sebagai seorang penjual, pasar menjadi tempat paling mudah untuk menerapkan ide kreatif untuk meningkatkan penjualan, serta sarana dalam mendapatkan banyak pelanggan secara signifikan setiap waktunya. Namun pada kenyataannya tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada beberapa Tips meningkatkan penjualan yang harus anda ketahui terlebih dahulu.
Ini karena disebuah pasar sangat banyak penjual yang memperdagangkan barang dan jasa yang serupa, sehingga tingkat persaingan pun menjadi tinggi dan ketat. Orang-orang akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan banyak Pembeli agar meraih laba yang maksimal.
Selain mengetahui cara jitu meningkatkan Penjualan di pasar, anda juga harus faham dan mengerti mengenai jenis atau Tipe Konsumen yang sangat beragam, supaya anda bisa menjadikan mereka sebagai pelanggan setia, bukan hanya datang dan berbelanja, kemudian tidak pernah datang lagi.
Baca dulu : 7 Tipe Konsumen dan Cara Melayaninya
Cara jitu meningkatkan penjualan di Pasar Tradisional
Nah, dibawah ini, saya akan coba menguraikan mengenai Cara mudah meningkatkan penjualan di pasar tradisional. Artikel ini saya susun dan rangkai berdasarkan wawasan pribadi, karena tempat tinggal saya tidak jauh dari lokasi pasar tradisional, yang bahkan hampir setiap hari saya singgahi.
Setelah sekian lama memantau, saya menemukan beberapa strategi meningkatkan penjualan produk dari mereka yang sudah bertahun-tahun berdagang di pasar tersebut. Dari sini tentunya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa mereka benar-benar sudah faham mengenai Cara mendapatkan pelanggan setia, sehingga begitu betah berniaga di pasar ini. Oke langsung saja, Check This Out!
1. Jujur
Poin pertama sekaligus terlenting ialah kejujuran. Bagaimana anda bisa mendapatkan banyak pelanggan di pasar jika dalam kegiatan tersebut anda bersikap curang? Bukannya dagangan semakin laris, malah kepercayaan pelanggan yang memudar, kemudian menghilang.
Anda harus sadar, salah satu cara meningkatkan laba dalam berjualan ialah dengan menerapkan prinsip kejujuran dalam menjalankan usaha. Jangan pernah memanipulasi apapun terhadap perkakas / tools saat berjualan, baik itu timbangan, perhitungan, harga maupun sejenisnya.
Selain dosa, berlaku curang juga berdampak negatif kepada brand toko atau lapak anda di pasar tradisional. Jika hal ini sudah terjadi, anda akan sangat sulit untuk menemukan pembeli lagi. Bahkan, orang-orang akan mencap anda dengan berbagai hal buruk, yang pastinya merusak eksistensi dagangan anda dalam waktu yang lama.
2. Efisien dalam menetapkan Harga jual
Kita tahu bahwa pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, sehingga memungkinkan adanya tawar-menawar menawar harga sebelum kemudian berakhir dengan keputusan transaksi atau tidak.
Meski hanya tawar-menawar dalam hal kecil, tapi tidak boleh dianggap sepele, karena Hal ini akan berdampak pada kerugian jika terjadi secara terus menerus. Untuk itu, anda harus bisa menetapkan harga se-efisien mungkin, namun harus dalam standar harga pasaran secara umum.
Misalnya anda menjual buah dengan harga Rp. 10.000/Kg. Meskipun terdengar murah, calon pembeli biasanya akan tetap membuka tawaran untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Nah, disini anda harus bisa tegas. Jika Anda merasa kualitas dari buah yang anda jual itu bagus, anda tidak perlu khawatir.
Karena sekalipun calon konsumen tadi memilih untuk membeli di lapak lain, dalam artian kualitas buah yang sama, dia akan sadar sendiri bahwa harga 10.000/kg sudah tergolong murah atau sudah sampai batas, meskipun dia menawar beberapa kali. Sehingga, dia paham bahwa tidak ada guna menghabiskan waktu berlama-lama untuk sekadar tawar-menawar.
Selengkapnya : 5 Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian
3. Mengutamakan Kualitas
Cara memperoleh keuntungan besar saat berjualan di pasar berikutnya adalah, dengan mengutamakan kualitas produk dagangan. Meskipun anda melihat bahwa pasar tradisional sangat identik dengan harga murah dan kualitas rendah, itu tidak berlaku lagi di masa sekarang.
Pasalnya, baik itu tradisional maupun pasar modern, orang-orang berlomba untuk bisa mendapatkan kualitas barang yang bagus dan asli, meskipun harus mengeluarkan biaya yang lebih, karena pastinya, manfaat yang didapatkan pun tentunya besar.
Jika anda lebih mengutamakan harga murah, lebih baik ubah prinsip mulai sekarang. Lebih baik menjual produk berkualitas tapi mahal, daripada produk tiruan / KW dengan harga murah. Karena suatu hari nanti, anda akan pasti mendapatkan banyak pelanggan setia jika ditunjang dengan kualitas barang yang jempolan.
4. Upayakan Kepuasan Pembeli
Cara memperoleh laba yang besar saat jualan di pasar selanjutnya yakni, mengupayakan dan mengusahakan kepuasan konsumen. Anda sadar bahwa tanpa adanya konsumen, tidak akan ada pedagang. Salah satu caranya yakni dengan menyesuaikan ekspetasi dengan realita.
Jika produk yang mereka beli dari anda tidak sesuai dengan harapan, tentu mereka akan kecewa, dan kemungkinan besar tidak akan mendua lagi ke lapak atau toko anda. Parahnya lagi, bisa saja mereka akan memberi tahu orang lain tentang ketidak-puasannya saat berbelanja barang dagangan anda, sehingga orang lain akan terpengaruh.
Selain menyesuaikan spesifikasi dengan kenyataan, memuaskan pelanggan juga juga bisa lewat pelayanan prima yang diberikan. Tidak perlu berlebihan, cukup dengan senyuman, menyapa, ramah, jujur dan santai dalam melayani, sehingga pembeli akan senang dan betah.
Selengkapnya :
- 10 Cara Melayani Konsumen yang Baik dan Benar untuk meningkatkan Laba
- 6 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pembeli
Memang pada kenyataannya, penjual di pasar-pasar tradisional kurang memperhatikan masalah kepuasan pelanggan, ini dikarenakan hanya sedikit dari mereka yang berhasrat untuk mencari pelanggan, asal barang laku saja itu sudah cukup. Padahal, di hari-hari lain anda pasti membutuhkan mereka lagi.
5. ‘Lebih segalanya’ dari Kompetitor
Pasar tradisional merupakan pasar yang terdapat banyak sekali penjual dengan barang dagangan serupa, hal ini tentunya menyebabkan tingkat persaingan menjadi tinggi. Untuk bisa memenangkan persaingan dari lawan adalah dengan menjadi ‘Lebih’ dari mereka dalam beberapa hal.
Antara lain adalah Kualitas Produk dan pelayanan. Dengan memaksimalkan dua hal ini, saya yakin sekali bahwa anda akan mendapatkan banyak pelanggan setia. Secara logika, para pembeli tentunya lebih memilih mana yang bisa memberi mereka kepuasan, baik dari segi kegunaan barang yang dibeli, begitu juga kepuasan dalam pelayanan.
6. Menjalin kerjasama yang apik dengan Supplier
Secara sederhana, Pengertian Supplier adalah pihak (perorangan/perusahaan) yang berperan sebagai penyedia bahan mentah, untuk kemudian dibeli dan diolah oleh pihak lain sebelum dijual ke pasar. Dalam konsepnya, hubungan pembeli dengan supplier sangatlah erat.
Untuk mendapatkan bahan mentah yang bagus dan berkualitas, anda harus bisa menggali informasi yang lebih dalam dan luas, agar bisa menemukan supplier yang menyediakan bahan baku, yang tentunya bisa menciptakan output berkualias pula.
Baca juga : Pengertian Produk, Jenis, Tingkatan dan Siklus Hidup
Dibalik itu, jalinkan kerjasama yang mulus supaya tetap berjalan secara berkelanjutan, mislanya menepati waktu pembayaran jika anda berhutang. Maka, supplier akan senantiasa menyediakan bahan-bahan mentah yang semakin hari semakin berkualitas.
7. Jalin hubungan dengan Kompetitor
Meskipun di poin sebelumnya saya menyarankan untuk bisa lebih dalam berbagai hal dari kompetitor, bukan berarti anda harus memusuhinya dalam segala hal pula. Meskipun dia berstatus sebagai lawan dagang dalam satu Pangsa Pasar yang sama, anda juga harus sama-sama menjalin hubungan yang baik.
Karena hal tersebut, anda dan mereka jadi bisa saling bertukar informasi, wawasan san edukasi soal perdagangan. Satu lagi yang jarang disadari adalah, semakin bermusuhan anda dengan Kompetitor, maka para pelanggan-pelanggan yang sering berbelanja akan tahu, sehingga mereka akan merasa sedikit risih dan bingung, atau merasa sedikit segan saat memilih lapak mana yang harus mereka tuju.
Selengkapnya : 5 Cara Jitu Mengalahkan Pesaing saat Berjualan
8. Manfaatkan Media Sosial
Zaman yang semakin hari semakin maju ini menjadi penyebab perkembangan teknologi yang sangat pesat. Persoalan dalam duna maya menjadi bukti yang tak terbantahkan. Setiap tahunnya, jumlah pengguna internet dan media sosial telah menjajal semua orang, tidak peduli apa status, profesi, berapa usia hingga jenis kelamin.
Karenanya, para pebisnis akhirnya banyak yang beralih ke Dunia Maya untuk menjalankan proses pemasaran yang dianggap sangat efektif dan efisien sebagai Cara meningkatkan angka penjualan produk. Ini dibuktikan oleh kian maraknya pebisnis online, serta Proses Pemasaran via sosiap media.
Untuk itu, sangat disarankan bagi anda agar bisa memaksimalkan keberadaan medsos sebagai lahan tempat promosi hingga transaksi penjualan. Selain itu, jangan lupa tampilkan alamat lengkap dari lokasi lapak anda, jadi bila ada yang berminat mengunjunginya langsung, mereka tidak perlu bertanya lagi soal alamat.
Selengkapnya : 7 Tips Memenangkan Persaingan Bisnis di Media Sosial
_________
Penutup
Nah, demikianlah, 8 Cara meningkatkan angka penjualan di pasar tradisional / lokal. Lakukan 8 tips diatas sebagai cara mendapatkan laba yang besar dan pelanggan yang setia setiap harinya.