5 Bidang Manajemen – Pengertian Manajemen adalah upaya dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan segala kegiatan yang terjadi pada sebuah perusahaan atau organisasi, dengan tujuan mencapai visi dan misi usaha. Namun dalam prakteknya, ada beberapa Bidang Pengelolaan yang berada pada pisi yang berbeda.
Jenis-jenis Manajemen dalam organisasi ini memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing. Selain itu, semua bidang manajemen yang ada punya keterkaitan dan saling memberi feedback antara satu sama lain. Jika satu peran tata usaha tidak beroperasi dengan baik, maka yang lainnya akan timpang dan keseimbangan perusahaan akan terganggu.
Tanpa adanya Peran Manajemen di perusahaan yang maksimal, sebuah organisasi akan susah untuk maju dan berkembang. Pasalnya, kepemimpinan berperan penting dalam mencapai misi dan tujuan, serta meminimalisir apapun jenis risiko yang terjadi.
Bidang manajemen terdiri dari 5 bagian, antara lain yaknia Bidang Manajemen Produksi, Pemasaran, Bidang Manajemen Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Administrasi. Nah, untuk selengkapnya, silakan disimak masing-masing 5 Bidang Manajemen dalam Bisnis dibawah ini secara seksama.
1. Bidang Manajemen Produksi
Yang pertama adalah Manajemen Produksi, yakni Kegiatan dalam mengorganisir dan mengendalikan faktor-faktor produksi, modal dan kemampuan sumber daya manusia yang efektif dalam mengelola kegiatan produksi, untuk menghasilkan dan menambah nilai guna suatu barang dan jasa.
Peran Manajemen Produksi sangatlah penting, sebab kualitas sebuah barang datang dari efisiensi bidang ini. Pengelolaan bahan mentah menjadi bahan jadi oleh tenaga kerja yang optimal, tentu akan menghasilkan output yang maksimal pula. Dengan begitu, kesempatan perusahaan untuk terus maju akan terbuka lebar.
Namun dibalik itu semua, ada beberapa poin penting dalam manajemen produksi, antara lain adalah :
A. Perencanaan Produksi
Yakni adalah gambaran atau acuan yang dirangkai oleh Manajer proses, dan bekerjasama dengan seluruh orang yang terlibat dalam pisi tersebut, untuk menyusun segala hal yang akan dijadikan acuan dan tolok ukur, sebelum memulai proses produksi produk dan jasa.
Untuk informasi selengkapnya, sudah saya ulas pada artikel sebelumnya, silakan disimak : Perencanaan Produksi
2. Pengendalian Produksi
Setelah perencanaan ditetapkan dan disepakati, tentunya masuk pada tahap operasi, maka dari itu akan ada yang namanya pengendalian (Controlling). Hal ini bertujuan untuk menjamin segala sistem operasional dan prosedur bisa berjalan dan berperan semestinya.
3. Pengawasan Produksi
Bertujuan untuk menganalisa, memprediksi serta mengatasi segala hal yang bisa menjadi ancaman dan berpotensi mengganggu kelancaran proses produksi. Selain itu, pengawasan juga berfungsi untuk memastikan segala aspek dan elemen berjalan dengan baik dan benar.
Terkait : Tahap Perencanaan Produksi Bisnis Rumahan
2. Bidang Manajemen Pemasaran
Yang kedua yakni Marketing. Pengertian Manajemen Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan pihak perusahaan untuk memperkenalkan produk ke pasar atau secara luas, demi menemukan banyak pembeli serta menaruh Brand dalam hati mereka.
Sejatinya, proses Perencanaan Pemasaran merupakan hal yang benar-benar harus ditangani dengan serius, begitu juga orang yang berperan didalamnya tidaklah sembarangan, karena menyangkut sukses atau tidaknya produk baru anda bisa masuk dan bersaing dengan kompetitor, di pangsa pasar yang sama nantinya.
Tanpa adanya kegiatan pemasaran yang baik, maka perjalanan produk ke tangan konsumen akan berlalu lambat, sehingga anda akan dengan susah payah dalam mendapatkan pembeli, serta merebut hati mereka agar bisa setia dengan dagangan anda. Untuk itu, perlu penyusunan Strategi Pemasaran Produk yang Efektif agar semua berjalan maksimal.
Beberapa Tahap-Tahap Pemasaran yang harus anda pahami dan ketahui antara lain adalah :
- Melakukan Analisa Pasar
- Menentuan serangkaian tujuan
- Meumuskan keadaan saat ini
- Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
- Mengembangkan dan mengimplementasikan rencana
3. Bidang Manajemen Keuangan
Berbicara mengenai bisnis, tentu tidak akan lepas dari yang namanya uang. Manajemen Keuangan adalah kegiatan dalam mengelola dana, aset atau keuangan perusahaan, untuk mencapai laba yang maksimal. Bidang manajemen yang satu ini sifatnya cukup sensitif, karena berhubungan dengan uang.
Ada beberapa aspek penting dalam Manajemen Keuangan, antara lain adalah melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait perihal dana, menetapkan kebijakan investasi dan pembagian deviden yang diperoleh dari laba usaha, serta mengotrol laju keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Tugas lain yang tidak kalah penting dari Manajemen Keuangan adalah membuat dan menyusun berbagai Laporan keuangan, seperti jurnal umum, laporan laba-rugi, pendapatan, Aktiva, laporan pengeluaran dan sebagainya.
4. Bidang Manajemen SDM
Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan perekrutan tenaga kerja, pengaturan pemberian upah, pengintegrasian serta bimbingan kepada karyawan untuk memperoleh SDM yang efektif. SDM disebut juga sebagai Manajemen Personalia.
Manajemen SDM punya peran khusus dan sangat penting, dimana fokusnya adalah pemeliharaan dan pelayanan karyawan. Disini, personalia benar-benar dituntut untuk bisa aktif. Selain itu, juga dibebankan untuk bisa mendapatkan tenaga-tenaga kerja yang berkualitas, yang tentunya mampu memberi dampak positif.
Baca juga : Perbedaan HRD dan Personalia serta Tugasnya
Yang tidak kalah penting adalah, segala upaya yang dilakukan oleh Personalia dalam menyatukan, mengharmoniskan dan mrnciptakan komunikasi yang baik lagi efektif antar sesama karyawan dan lainnya dalam sebuah perusahaan.
5. Bidang Manajemen Administrasi
Manajemen Akuntansi / Administrasi adalah bidang manajemen yang bertugas memberikan serangkaian informasi penting terkait perusahaan, kepada seluruh elemen dan pisi setiap harinya, dalam upaya kelancaran dan pencapaian tujuan organisasi.
Dalam prakteknya, Manajemen Administrasi berperan dalam melingkup seluruh data dan informasi penting, dari tiap-tiap pisi manajemen, mulai dari pengumpulan, pencatatan, pengelompokan, pelaporan hingga penafsiran data-data secara keseluruhan.
Baca juga : Jenis-Jenis Biaya dan Contoh Tabel Pengeluaran
Penutup
Demikianlah, pembahasan kali ini mengenai 5 Bidang manajemen dalam bisnis, semoga bisa memberi manfaat dan menjawab pertanyaan anda mengenai bidang yang ada dalam Manajemen ini. Semoga Bermanfaat dan terima kasih.
Rekomendasi Artikel :