Cara Menghindari Sifat Boros – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan boros yang telah tertanam kuat di dalam diri. Selain itu, Banyak faktor penyebab seseorang menjadi boros. Salah satunya adalah sifat alami manusia, yaitu tidak pernah puas.
Semua orang pasti mendambakan untuk bisa hidup serba berkecukupan, dan salah satu jalan yang harus dilakukan untuk mewujudkannya adalah mengetahui cara agar hidup hemat dalam membelanjakan uang.
Kata ‘berhemat’ berarti berhati-hati dalam mengelola keuangan, tidak boros dan cermat. Memang benar, jika sejak dulu seseorang telah terbiasa boros, maka akan cukup susah untuk mengubah kebiasaan boros menjadi hemat.
Sebenarnya, banyak cara agar tidak boros jajan yang bisa dilakukan, terutama bagi anak-anak muda yang masih sekolah, atau saat ini kuliah ngekos di perantauan, meski tanpa ada yang mengontrol mengenai perihal keuangan pribadi.
Salah satu cara agar tidak boros terhadap uang adalah membiasakan diri untuk menabung setiap hari.
Namun sebelum lanjut ke pembahasan, kenali terlebih dahulu beberapa penyebab orang berperilaku boros dalam menggunakan uang, diantaranya adalah :
- Faktor Gengsi : Mentang-mentang sudah memiliki penghasilan tetap, sehingga mersa gengsi atau malu bila terlihat sederhana
- Membohongi Diri Sendiri : Misalnya, ketika nongkrong dengan teman-teman, supaya tidak terlihat kere, akhirnya memberanikan diri untuk mentraktir dalam skal besar, padahal gaji pas-pasan
- Rezeki udah ada yang ngatur : Pemikiran pasrah seperti ini sejatinya tidaklah baik. Meski rezeki telah diatur, namun bukan berarti harus goyang-goyang kaki saja
- Menjaga gaya hidup : Semakin besar pendapatan, maka gaya hidup akan meningkat pula. Nyatanya, gaya hidup yang kian meningkat membuat keuangan tambah menipis setiap harinya
- Kesulitan di masa kecil : Beberapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa, penyakit “Shopaholic” atau pecandu belanja sering terjadi pada orang yang masa kecilnya mengalami kesulitan ekonomi
- Dan lain-lain : Terbiasa dengan hal instan, meningkatkan harga diri, Social Climber, dan sebagainya.
Jadi, daripada membelanjalan ketersediaan uang untuk hal yang tidak berguna, lebih baik sisihkan untuk disimpan menjadi tabungan.
Cara Menghindari Sifat Boros dalam Diri
Jika masih bingung dan ingin mencobanya, tapi tidak tahu darimana harus memulai, dibawah ini adalah beberapa tips menghemat keuangan dan cara agar tidak boros dalam menggunakan uang. Simak ulasannya sampai selesai.
1. Menghitung Budget yang Anda miliki
Sebagian besar masyarakat kita terkadang masih enggan untuk memikirkan budget, mulai dari karena susah atau pun karena tidak pernah berhasil saat mulai mencoba.
Padahal budget atau anggaran itu adalah sesuatu yang penting dalam hal mengatur keuangan.
Anda dapat melihat pendapatan Anda yang peroleh, dan pengeluaran-pengeluaran yang mengalir dari dompet Anda.
Menurut Financial Plannner dan direktur Women’s Financial Network, Susan Jackson, agara budget terasa lebih positif, dengan money planning, spending plan atau cash control.
Seperti yang ia tulis dalam bukunya Why Saving Is Like Dieting and Budgets Don’t Work, kata budget memang mirip dengan kata diet.
Cobalah berpikir lebih realistis. Jangan lakukan perubahan total. Lakukan tahap demi setahap.
Anda dapat memulainya dengan mencatat segala pendapatan dan pengeluaran yang Anda miliki dan di lihat bagaimana hasilnya.
Seburuk apapun hasilnya, lakukan hal itu secara terus menerus. Ingat, kebiasaan tidak bisa di rubah dalam tempo satu hari saja.
2. Bayar Seluruh Pengeluaran dengan Satu Rekening
Membayar seluruh pengeluaran dengan satu rekening maksudnya adalah memusatkan segala macam pengeluaran.
Misalkan pembayaran listrik, pembayaran pajak, anggaran belanja Anda dan segala jenis pengeluaran lainnya dalam satu rekening.
Jika bisa, carilah rekening yang menawarkan segala macam bentuk kemudahan dalam bertransaksi, mulai dari ketersediaan mesin ATM, bunga yang besar, dan kemudahan lainnya.
Maka dari itu Anda paling tidak memiliki lebih dari satu rekening, bisa dua, bahkan lebih, tetapi tetap sesuai dengan kemampuan Anda.
Kemudian bedakan rekening yang satu dengan yang lain. Misalkan Anda mempunyai dua rekening. Yang satu untuk rekening pengeluaran, dan lainnya untuk rekening gaji dan menabung.
3. Jangan Bawa Kartu Kredit Saat Berbelanja
Di jaman yang serba canggih seperti saat ini, kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran yang sudah menjamur dan mudah di temui di pusat belanja.
Selain karena cara untuk mendapatkannya cukup mudah, manfaat dari kartu kredit ini cukup banyak.
Yang paling jelas adalah di lihat dari segi ke praktisannya. Kita tidak perlu membawa dompet yang tebal karena banyaknya uang,dan pastinya keamanannya terjaga.
Namun tentu saja kartu kredit juga memiliki kekurangannya, diantarannya yang paling merugikan adalah kita bisa menjadi konsumtif, terutama melihat promosi kartu kredit yang sering di lihat di pertokoan.
Lalu pada akhirnya Anda akan memiliki hutang yang besar pada kartu kredit.
4. Bijaksana dalam Berbelanja di Toko Online
Di era sekarang, segala informasi yang ada di berbagai tempat di seluruh dunia dapat di cari melalui berbagai media.
Mulai dari televisi, surat kabar, hingga internet. Tidak ketinggalan pula dengan perbelanjaan. Banyak pihak yang menjual berbagai produk yang bertebaran di dalam dunia maya ini.
Ada yang menjual assesoris, pakaian, gadget , dan bahkan makanan pun bisa di pesan melalui internet.
Namun tidak sedikit pula orang yang menghabiskan banyak uangnya dan ternyata merugikan diri mereka, seperti terjadi penipuan yang sekarang ini tengah marak – maraknya terjadi.
Tidak salah memang jika Anda memanfaatkan jasa online shop ini. Namun Anda perlu pintar – pintar dalam menentukan pilihan.
5. Batasi Waktu Saat Berbelanja
Banyak masyarakat yang berbelanja bisa menghabiskan seharian penuh untuk mencari sehelai pakaian yang cocok.
Jika Anda sadar, kegiatan ini menyebabkan kita mengeluarkan banyak anggaran, misalkan biaya makan.
Terkadang pula waktu yang sangat longgar dapat membuat mata kita menjadi “ lapar”.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya jika Anda membuat daftar belanja yang benar – benar Anda butuhkan.
Bila perlu, Anda sudah mengecek tempat – tempat yang menjual barang tersebut.
Hal ini di lakukan untuk mencegah Anda tersasar dan malah menghabiskan waktu yang cukup banyak dan pada akhirnya, Anda malah tidak membeli barang tersebut.
6. Mulailah Menabung dan Berinvestasi
Sedari kecil, kita telah diajarkan untuk menabung. Dan sekarang tidak ada salahnya untuk melakukan hal itu lagi.
Menabung banyak manfaatnya, terutama ketika kita harus mengeluarkan biaya yang bersifat mendadak. Selain menabung, kita juga bisa berinvestasi.
Investasi tidak harus dengan modal yang besar. Jika Anda masih bingung dengan masalah investasi, Anda dapat berkosultasi dengan seorang financial planner.
Tipe investor yang manakah Anda? Memang Anda akan di kenakan biaya saat berkonsultasi. Namun Anda tetap memperoleh keuntungan yang lebih bernilai, saran dari profesional.
7. Menyusun Rencana Pengeluaran
Hal ini sangat penting adanya, namun sangat jarang pula orang yang memperhatikan, mungkin termasuk anda sendiri dan juga saya.
Dengan menyusun rencana pengeluaran, anda akan bisa memprediksi sekaligus mengontrol pembelanjaan pada skala waktu tertentu.
Yang paling penting, susunlah sesuai dengan kebutuhan yang menyeimbangkan antara pemasukan (gaji) dan kebutuhan.
Jangan pula memaksakan sejumlah anggaran yang berlebihan untuk hal-hal yang sejatinya tidak penting-penting amat.
Baca juga : Cara Membiasakan Diri untuk Menabung
8. Kendalikan Nafsu Belanja
Hobi belanja menjadi salah satu penyakit umum bagi mereka yang bekerja dengan sistem penerimaan gaji bulanan.
Jika dulu hal ini idrntik dengan kaum perempuan, namun sekarang semuanya sudah merata.
Selain merupakan kegiatan yang menyenangkan, berbelanja berarti anda bisa mendapatkan produk yang diinginkan.
Namun yang jadi masalah adalah, ini dilakukan tanpa kendali, sehingga terjadilah pemborosan.
Cara untuk menghindarinya adalah, jangan mudah tergiur dengan banyaknya diskon, promo, potongan harga maupun brand terbaru yang sangat menarik di mata.
Jika produk tersebut statusnya tidak begitu penting, lebih baik ditunda saja.
9. Bawa Uang Secukupnya
Saat anda keluar bepergian, entah itu bersama teman-teman atau pasangan, jangan bawa uang yang banyak sekaligus.
Karena hal ini akan mendorong semangat anda untuk membeli barang-barang apapun yang terlihat, mengingat usng yang dibawa mencukupi.
Bawalah uang di dalam dompet secukupnya saja, maka hal tersebut akan membatasi anda untuk tergoda dengan apa yang terlihat di luar sana.
Selain itu, juga bisa menghindari kesempatan terjadinya tindak kriminal seperti pencopetan.
10. Pikirkan Momen Mendadak
Siapapun tidak akan pernah tahu bagaimana nasibnya besok, lusa, minggu depan ataupun tahun depan, apakah ia akan sakit, kecelakaan, menikah atau sebagainya.
Untuk itu, perlu sekali kiranya mempersiapkan dana untuk kebutuhan-kebutuhan mendadak semacam itu, karena sudah bisa dipastikan anda akan kebingungan jika momen tersebut terjadi, sementara anda tidak memegang uang sepersenpun.
Oleh karenanya, mulailah membiasakan diri untuk menabung. Tidak perlu banyak-banyak setiap bulannya, yang penting rutin dan konsisten. Lama kelamaan, uang tersebut akan menggunung dengan sendirinya.
11. Ingat Keluarga dan Orangtua
Sebesar apapun gaji seseorang, jika ia enggan membantu orangtua atau keluarganya, sama saja artinya dengan membunuh diri sendiri.
Setiap orang harusnya senantiasa mengingat, bahwa tanpa bantuan serta do’a dsri keluarga dan orangtua, semua tidak akan berarti apa-apa.
Daripada membelanjakan uang untuk kepentingan yang tidak begitu penting, akan jauh lebih bermanfaat jika dialihkan untuk membantu ekonomi keluarga dan menopang hidup mereka.
Simak juga : Penjelasan Manajemen Keuangan
Demikianlah, ulasan kali ini mengenai beberapa penyebab seseorang menjadi boros, hingga cara menghindari sifat boros dan membiasakan diri untuk Menabung. Semoga bermanfaat.