3 momen bisnis paling marak di tanah air sepanjang tahun 2015 – Tahun 2015 di kalender Masehi telah sampai di penghujung hari. Tentunya banyak kenangan yang tercipta, dari segi bisnis, ekonomi, politik, kriminal, hukum, musibah dan lain-lain, terutama di negeri kita yang sangat dicintai ini.
Dalam dunia bisnis, setidaknya ada 3 momen bisnis yang diakui paling epik dan marak sepanjang perjalanan tahun 2015 di tanah air. 3 peristiwa ini benar-benar layak untuk kita kenang. Daripada penasaran, mari sama-sama kita simak apa saja momen tersebut.
Oke, Langsung saja! 3 momen bisnis paling marak sepanjang tahun 2015
1. Demam Batu AKIK di permulaan tahun 2015
Ini merupakan peristiwa gempar pertama yang terjadi di awal-awal tahun 2015. Sebagian dari kita begitu mudah untuk jatuh dalam lobang irasionalitas saat memburu dunia materi. Mulai dari bayi yang baru lahir hingga manusia lanjut usia, tidak pernah luput dari peran batu akik ini ditangannya.
Suatu hari di bulan Februari 2015, saya pernah membaca berita yang katanya, perusahaan kehilangan 60% pegawai lantaran alih profesi jadi pebisnis batu akik. Mencengangkan!
Dalam ilmu Financial Psychology, fenomena ini disebut sebagai “Irrational Exuberance” yaitu perilaku berkelebihan untuk mengoleksi sebuah objek tertentu. Misalnya seperti gadget, saham, mobil mewah, rumah besar hingga batu akik. Saat hal ini menimpa diri, maka elemen-elemen rasionalitas perlahan seperti terlupakan.
2. Jatuhnya Rupiah hingga menembus angka Rp. 14.700/US $1 di bulan September 2015
Tahukah anda, angka ini merupakan angka tertinggi sekaligus menjadi nilai Rupiah terendah sejak krisis moneter 17 tahun yang lalu. Peristiwa ini benar-benar memberikan dampak yang signifikan bagi entrepreneur tanah air. Biaya bahan baku yang mayoritas masih impor menjadi tak terbendung lambungannya.
Menurut penelitian, ada 2 faktor penyebab down-nya Rupiah. Yang pertama yaitu pertumbuhan ekonomi China yang naik-turun dan rencana kenaikan suku bunga di Negeri Paman Sam. Jatuhnya ekonomi China begitu berdampak pada Indoinesia. Pasalnya, Negara kita masih bisa dibilang bergantung banyak pada China.
Sementara, rencana kenaikan suku bunga Dollar akan membuat investor global memilih mata uang Dollar daripada mata uang yang lain, termasuk Rupiah.
3. Deklarasi layanan 4G LTE secara Nasional di bulan Desember 2015
Deklarasi secara Nasional ini baru berlangsung awal Desember kemarin. Saat semua operator Telco (Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren dll) sepakat menggelar layanan 4G secara nasional dan serentak. Saat ini rata-rata kecepatan internet di Indonesia sudah mencapai 2 Mbps, namun kecepatan rata-rata internet di Malaysia sudah tembus 10 Mbps, bahkan di Singapura sudah mencapai 60 Mbps.
Memang di daerah segitiga emas Jakarta, kecapatan layanan 4G XL sudah bisa tembus 50 Mbps dan Telkomsel sudah mencapai angka 30-an Mbps (kecepatan jaringan 4G XL memang paling kencang diantara operator lainnya).
Itulah 3 momen bisnis paling marak sepanjang tahun 2015. Sebenarnya masih banyak kenangan yang besar sepanjang tahun 2015. Namun saya hanya memilih 3 teratas dan yang berdampak besar saja, yaitu Demam batu akik, jatuhnya nilai rupiah dan deklarasi nasional 4G LTE.