5 Cara Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan – Salah satu tujuan penjualan adalah mencari dan mengumpulkan pelanggan sebanyak mungkin. Karena memang itulah yang harus dilakukan untuk mendatangkan Laba yang maksimal.
Sebelum Anda membeli dari perusahaan, apa yang Anda lakukan? Baca ulasan online? Teliti sejarah dan pengalaman perusahaan? Ajukan pertanyaan tentang produk? Ini semua adalah strategi yang digunakan konsumen untuk mengetahui apakah suatu merek dapat dipercaya.
Kepercayaan adalah kunci jika Anda ingin menjalin hubungan profesional dan meningkatkan konversi bianis.
Menurut penelitian, 1 dari 3 konsumen memberi peringkat “kepercayaan pada merek” sebagai salah satu dari tiga alasan utama mereka yang mempengaruhi keputusan mereka untuk berbelanja di pengecer tertentu.
Jika Anda adalah perusahaan baru, perlu waktu dan upaya untuk menciptakan hubungan yang baik dan langgeng dengan pelanggan.
Berikut adalah lima cara startup Anda dapat memperoleh kepercayaan pelanggan Anda.
1. Berikan yang terbaik
Anda tidak hanya akan mempresentasikan perusahaan Anda sebagai ahli terkemuka di industri Anda, menawarkan posting blog yang bermanfaat, tutorial dan panduan, Anda juga akan dapat memecahkan masalah audiens target Anda.
Misalnya, Bagian komentar dari posting blog Anda juga merupakan tempat yang bagus untuk mengembangkan hubungan dengan pembaca.
Bahkan jika mereka meninggalkan komentar singkat berterima kasih atas saran Anda, ini memberi Anda kesempatan untuk berbicara dengan mereka secara langsung dan menciptakan hubungan yang lebih pribadi.
Dengan membaca posting blog Anda dari waktu ke waktu, audiens akan dengan mudah menjadi lebih akrab dengan merek aan dengan cepat tumbuh untuk mempercayai wawasan berharga Anda.
Tidak berbeda dengan dunia bisnis. Setiap argumen yang datang, baik berupa pujian, masukan bahkan kritikan harus diterima dan mampu dipecahkan demi mendapatkan kepuasan dari pelanggan.
2. Obrolan yang berkelanjutan
Bayangkan : Jika Anda memiliki pertanyaan yang mendesak untuk sebuah perusahaan dan butuh berhari-hari bagi mereka untuk menjawab dengan jawaban yang tidak jelas, Anda mungkin tidak akan puas.
Sebagian besar konsumen sekarang menginginkan respons yang cepat, hampir langsung, dan akan lebih suka menghubungi dukungan pelanggan melalui obrolan langsung daripada telepon atau email.
Tentunya konsumen ingin dapat membuat keputusan sebelum melakukan transaksi. Jadi ketika seorang memiliki pertanyaan atau kekhawatiran dan mereka tahu mereka akan segera mendapat tanggapan dari Anda, mereka tidak akan ragu untuk melakukan pemesanan.
Obrolan langsung memungkinkan Anda melakukan percakapan langsung dengan konsumen pada saat yang tepat ketika mereka membeli, yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan tetapi juga konversi penjualan.
3. Buat dan bagikan Testimoni
Kisah sukses pelanggan menunjukkan bukti sosial, dan itu adalah kunci untuk membangun kepercayaan dengan konsumen.
Ketika seorang konsumen tidak yakin tentang sesuatu, mereka akan mencari bukti sosial untuk melihat bagaimana tanggapan orang lain terhadap produk yang ingin ia beli.
Bahkan, 90 persen pembeli yang membaca testimoni anda akan mengklaim bahwa hal itu memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Pastikan untuk menempatkan kisah sukses pelanggan Anda dalam sorotan.
Dengan cara ini, konsumen akan merasa lebih nyaman melakukan pembelian pada produk Anda.
Sebagai pemula, Anda mungkin tidak memiliki ribuan ulasan yang berupa pujian, tetapi bahkan jika Anda hanya memiliki satu atau dua kisah sukses pelanggan yang luar biasa, akan bermanfaat untuk menampilkannya kepada konsumen.
Kumpulkan beberapa testimoni dan ulasan nyata atau kumpulkan sebuah studi kasus tentang mantan klien atau pelanggan yang sukses, untuk menunjukkan kepada audiens bahwa Anda layak dipercaya.
4. Buat kebijakan pengembalian yang baik
Kebijakan pengembalian yang bagus menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pelanggan dan yakin dengan produk Anda, keduanya merupakan kualitas luar biasa yang akan dipercaya oleh konsumen.
Misalnya, jika Anda menawarkan kepada pelanggan tentang pengembalian gratis dalam 30 hari pertama (garansi), konsumen akan semakin yakin dengan keseriusan dan kejujuran anda.
Andai saja, mereka tidak senang dengan pembelian yang mereka lakukan terhadap Anda, mereka akan senang dengan layanan pelanggan hebat yang Anda berikan dan akan lebih bersedia membeli dari Anda lagi dikemudian hari
baca juga : 4 kunci meraih ketenangan dan keberkatan dalam berbisnis
5. Biarkan audiens Anda melihat sisi manusia Anda
Untuk membantu konsumen mengatasi skeptisisme mereka dan memberi mereka alasan untuk memercayai Anda, Anda harus membiarkan mereka melihat sisi manusia Anda.
Jangan terlalu fokus hanya untuk menjual produk aja.
Sebaliknya, beri tahu mereka mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan dan mengapa itu sangat penting bagi Anda.
Biarkan mereka tahu perjuangan yang Anda lalui dan bagaimana Anda sampai di tempat ini, hari ini.
Ketika konsumen mengenal Anda yang sebenarnya, mereka akan melihat Anda lebih dari sebagai orang yang dapat dipercaya yang peduli dan bukan hanya perusahaan/penjual yang haus uang.
Baca Juga : Cara yang baik menghadapi penolakan pada penjualan
Membangun kepercayaan tidak hanya penting untuk reputasi, tetapi juga Laba.
Dengan kiat sederhana ini, semoga dapat membantu permulaan Anda mendapatkan kepercayaan pelanggan, Anda akan dapat mengubah para skeptis menjadi penggemar seumur hidup dalam bisnis Anda.
DEMIKIANLAH 5 Cara Mendapatkan dan Mempertahankan Kepercayaan Pelanggan.
Semoga dapat menambah ilmu dan wawasan, serta kelangsungan pada bisnis anda. Terima kasih.