Jenis Perusahaan yang Eksis di Indonesia – Sejak dahulu, sebenarnya sudah banyak sekali jenis perusahaan yang telah merasakan asam garam Perekonomian negara ini.
Jenis-jenis perusahaan yang ada juga sangat bervariasi, perbedaan jenis juga menyebabkan berbedanya tujuan, visi misi dan kompetitor masing-masing.
Jenis Perusahaan Di Indonesia
Jenis perusahaan yang ada di Indonesia secara garis besar ada 5, antara lain Ekstraktif, Agraris, Industri, Barang dan Jasa.
Kali ini Penulis akan menjelaskan masing-masing pengertian dan contoh dari 5 jenis tersebut.
Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan Ekatraktif dalah Sebuah badan usaha yang bergerak dalam bidang Penggalian, pengambilan dan pengolahan hasil bumi / kekayaan alam yang nantinya akan berguna bagi kelanjutan hidup manusia.
Perusahaan Ekstraktif akan mengelola isi alam secara langsung tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu sebelum mereka.
Contoh Perusahaan Ekstraktif adalah:
- Pertambangan, yang mengolah hasil kekayaan Alam
- Perikanan Laut, yang mengambil kekayaan air berupa ikan tanpa membuat kolam atau tambak ikan
- Perusahaan Pembuatan Garam, yang mengambil materi pada air laut untuk dijadikan garam.
Perusahaan Agraris
Perusahaan Agraris adalah sebuah badan usaha yang mengupayakan bantuan alam dalam segala bentuk aspek pengerjaannya.
Agraris berarti berhubungan dengan Pertanian. Perusahaan Agraris menjadikan TANAH dan SDA yang ada untuk menghasilkan keuntungan.
Contoh Perusahaan Agraris adalah
- Pertanian dan Perkebunan, mengelola kekayaan tanah untuk ditanami komoditas berpenghasilan
- Peternakan dan Perikanan darat, memanfaatkan keberadaan tanah dan menyediakan tambak/kolam sebagai tempat tinggal ternak mereka untuk merawat dan membesarkan, demi meraih laba usaha yang besar.
Perusahaan Industri
Perusahaan Industri merupakan badan usaha yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, yang kemudian menjadikannya barang siap pakai oleh masyarakat.
Siklus Bahan di Perusahaan Industri:
BAHAN MENTAH (Tandan Kelapa Sawit dari Perkebunan PT/Masyarakat) -> BAHAN SETENGAH JADI (Menghasilkan CPO atau Crude Palm Oil dan PKO yaitu Palm Kernel Oil) -> BAHAN JADI (Seperti Minyak Goreng eceran dan kemasan yang dijual di Pasar/grosir).
Contoh Perusahaan Industri adalah
- PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit), contohnya adalah siklus diatas
- Industri Tekstik, mengolah bahan kain menjadi pakaian siap pakai
- Industri Logam, mengelola bahan dasar logam untuk dijadikan Perhiasan.
Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah suatu bentuk badan usaha yang membeli barang dari suatu tempat (skala yang lebih besar) untuk dijual kembali ke konsumen dengan tujuan meraih keuntungan.
Kegiatan ini disebut Mendistribusikan barang, pelakunya disebut Distributor. Badan Usaha ini bisa dibilang paling simpel, karena cukup dilakukan sendirian dan dirumah sendiri.
Contoh Perusahaan Dagang adalah Swalayan, Minimarket, Toko, Grosir/eceran.
Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa adalah suatu bentuk badan usaha yang memberikan pelayanan jasa kepada konsumen.
Pelayanan jasa yang dimaksut umumnya berupa kelihaian/skill pelaku yang dibutuhkan konsumen.
Konsumen yang membutuhkan pelayanan ini umumnya tidak punya skill untuk memenuhi kebutuhannya di bagian tertentu.
Contoh Perusahaan Jasa adalah Tukang Cukur Rambut, Jasa Instalasi Listrik, Jasa pembuatan Website, Jasa Perhotelan/Penginapan dan lain-lain.
5 Jenis Perusahaan diatas memiliki Peluang, Risiko, Hambatan dan Ancaman masing-masing. Untuk itu sangat dianjurkan untuk memahami tentang Analisis SWOT.
Selain Analisis SWOT, ada beberapa lagi yang harus di-dalami, antara lain:
- Menyusun Rencana dan Anggaran
- Membuat Brand usaha
- Membuat Perencanaan Bisnis
- Memaksimalkan Kinerja Tim
- Penyebab Kebangkutan
Demikianlah Jenis, Pengertian dan Contoh Peruaahaan yang ada di Indonesia, Semoga bermanfaat dan Selamat Membaca.