Apa itu Manajemen Keuangan ? Seberapa penting Manajemen Keuangan dalam sebuah Usaha ? Di dunia Manajemen Bisnis, Faktor keuangan punya pengaruh besar terhadap kelanjutan dan keberadaan bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, semua perusahaan pasti memiliki pekerja/orang/kelompok yang ditugaskan khusus untuk mengatur, menganggarkan serta mengendalikan alur kas (cash flow) yang masuk dan keluar. Mereka disebut sebagai Accounting.
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka melakukan penganggaran, perencanaan, penyusunan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang ada pada sebuah perusahaan atau organisasi. Secara umum, Manajemen Keuangan berarti bagian dalam perusahaan yang mengatur semua hal yang berhubungan dengan pendanaan dan keuangan.
Baca : Pengertian Manajemen Keuangan
Istilah-istilah dalam Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah 40 istilah yang terkandung dalam Dunia Manajemen Keuangan.
1. Aktiva Lancar
Adalah harta yang dimiliki perusahaan, dimana statusnya bisa langsung dijadikan (dicairkan) uang tunai. Contohnya adalah Deposito, Piutang Dagang dan Piutang Wesel.
2. Aktiva Tetap
Berbeda dengan Aktiva Lancar, Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang bersifat “Aset Mati” atau tidak bergerak seperti Tanah, Perkebunan, Bangunan dan Alat Transportasi.
3. (Anggota) Bursa
Bursa adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli tanpa mengetahui dengan siapa mereka bertransaksi. Pasar Bursa sangat terorganisasi, contoh bursa adalah Pasar Bursa Efek, Komoditas dan Mata Uang.
Baca juga : 8 Istilah dalam Uang Kertas Rupiah Indonesia
4. Akuntansi Dana
Digunakan untuk mengetahui jumlah pengeluaran yang dikeluarkan oleh sebuah proyek, sesuai dengan ketentuan sejak awal proyek tersebut berjalan dan beroperasi.
5. Akuntansi Keuangan
Kegiatan mencatat, mengelompokkan dan memberi data valid terhadap laporan keuangan untuk perusahaan bersangkutan atau pihak diluar organisasi.
6. Akuntansi Manajemen
Pengertian Manajemen Akuntansi Yaitu sebagai tolok ukur bagi manajemen perusasahaan untuk menentukan perencanaan, pengambilan keputusan serta pengawasan.
7. Arus Kas
Laporan keuangan dari suatu periode tertentu dalam akuntansi yang menginformasikan tentang aliran keuangan masuk dan keluar secara rinci.
8. Anggaran
Sejumlah uang tertentu yang akan digunakan untuk kepentingan bersama dalam suatu periode tertentu pula pada perusahaan, mulai dari promosi, produksi, sewa gedung dan tanah.
9. Aset
Aset adalah suatu keberadaan kekayaan yang diupayakan mampu memberi suntikan dana yang memiliki nilai harga terhadap perusahaan dan organisasi.
[Baca: Perencanaan Keuangan UKM]
10. Akrual
Adalah Pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan pada satu periode tertentu yang belum dibuatkan faktur nya. Bisa dibilang sebagai Pembayaran di belakang.
11. Daftar Aset
Daftar/List yang isinya adalah data aset tidak bergerak pada organisasi. Contohnya adalah detail harga, nomor seri, tanggal pembelian dan lokasi.
12. Dana Akumulasi
Yaitu uang yang diakumulasikan oleh perusahaan dalam skala tahun ke tahun berdasarkan pendapatan yang berlebih dari pembelanjaan, didalamnya dimuat juga nilai dari aset yang tidak bergerak saat ini.
13. Dana Bebas
Dana bebas adalah dana yang dipergunakan untuk keperluan umum dalam suatu organisasi atau perusahaan.
14. Dana Modal
Adalah dana yang berupa perlengkapan atau properti, disimpan dalam bentuk akumulasi dan simpanan.
15. Dana Terkait
Pengertiannya adalah dana perusahaan yang didapat dari pendonor, namun pendonor akan memperoleh data tengkap tentang bagaimana dana tersebut dipergunakan oleh perusahaan dengan menampilkan “Laporan Balik“.
16. Dana Umum
Hampir sama dengan dana bebas. Dana umum adalah dana yang biasanya berupa simpanan, digunakan untuk keperluan umum pula.
17. Dana Khusus
Adalah dana bebas yang telah diakumulasikan menjadi dana khusus untuk suatu keperluan dari perusahaan.
18. Debitor
Yakni semua pihak yang berhutang pada perusahaan (kreditur) dengan perjanjian yang telah disepakati jumlah dan tanggal pembayarannya oleh kedua pihak.
19. Kreditur
Kreditur adalah pihak/organisasi yang berperan sebagai pemilik dana atau yang mempunyai piutang dari para debitor.
[Baca: Etika Menagih Hutang]
20. Aset Lancar
Aset lancar adalah aset yang bisa dicairkan secepatnya menjadi kas, misalnya piutang. Umumnya bisa dicairkan dalam waktu setahun.
21. Aset Lancar Bersih
Adalah aset yang disediakan untuk keperluan harian dari perusahaan. Aset ini didapat dari aset lancar dikurangi kewajiban lancar.
22. Aset Tidak Bergerak
Yakni aset berwujud yang punya nilai jual seperti tanah, bangunan dan kendaraan (aset berwujud).
23. Biaya Langsung
Adalah biaya yang diperlukan dan digunakan secara optimal untuk proses output sebuah perusahaan
24. Biaya Tidak Langsung
Biaya yang digabungkan untuk seluruh satuan output. Biaya ini sering juga disebut Join-Cost.
25. Buku Bank
Sebuah catatan valid yang ditulis di sebuah buku berisi seluruh transaksi yang terjadi melalui rekening bank. Disebut juga sebagai Buku Tunai / Analisa Tunai.
26. Laporan Pendapatan dan Pengeluaran
Yaitu ringkasan tentang segala bentuk transaksi yang terjadi (pendapatan dan pengeluaran) pada satu periode tertentu, serta membandingkannya dengan transaksi pada periode yang berbeda.
27. Laporan Penerimaan dan Pembayaran
Adalah Ringkasan dari buku kas yang didalamnya terdapat jumlah saldo awal dan akhir pada periode tertentu.
28. Laporan Pengecualian
Laporan pendek yang tentang hal-hal yang memerlukan perhatian lebih untuk dipaparkan pada laporan manajemen induk.
29. Likuiditas
Adalah kemampuan perusahaan dalam mencairkan aset menjadi dana untuk suatu keperluan yang bersifat mendesak, misalnya untuk melunasi hutang kepada kreditur yang hampir/telah jatuh tempo.
30. Modal Kerja
Yaitu Modal yang diperlukan dalam proses suatu proyek perusahaan agar berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan awal perusahaan.
31. Bankers Acceptends
Adalah surat tagihan yang diberikan kreditur ke debitor yang merupakan hasil dari suatu transaksi dagang yang sifatnya otomatis cair.
32. Capital Budgeting
Yaitu Suatu Proses perencanaan atas penganggaran modal yang diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan untuk jangka panjang.
33. Funded Debt
Yakni utang jangka panjang yang dimiliki perusahaan yang jatuh tempo nya lebih satu tahun yang disebabkan oleh obligasi atau surat perjanjian jangka panjang.
34. Investmen Dealer
Adalah suatu organisasi yang membeli sesuatu produk untuk dijual kembali pada pembeli lain.
35. Margin Trading
Yaitu kegiatan pembelian surat-surat berharga dan saham secara kredit ke perusahaan sekuritas
36. Prime Rate Loans
Yakni uang yang dipinjam oleh nasabah dari bank-bank komersial dengan syarat kredit jangka panjang serta bunga yang rendah.
37. Proxy Fight
Yakni usaha yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menguasai suatu perusahaan dengan mendapatkan ijin dari pemegang saham, terhadap manajemen yang sedang berjalan saat itu.
38. Tender Offer
Adalah suatu kegiatan dimana perusahaan A memberikan tawaran kepada perusahaan B untuk membeli saham ke perusahaan C.
39. Term of Trade
Yaitu harga relatif impor dalam hal ekspor dan disebut juga sebagai rasio harga ekspor terhadap harga impor. Dalam artian lain, jumlah barang impor yang dapat dibeli oleh suatu negara barang ekspor. (Wikipedia).
40. Yield
Yakni teknik yang didasari oleh faktor permintaan dan pasokan (supply and demand) yang digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan, dengan cara menurunkan harga untuk meningkatkan peluang jual ketika bisnis sedang sepi. (Kasavana & Brooks).
[Baca: Peluang Usaha Malam Hari]
40 istilah diatas merupakan yang paling sering digunakan dan dijumpai dalam dunia Manajemen Keuangan. Sebenarnya masih sangat banyak istilah yang lainnya, namun memerlukan pemahaman yang mendalam dan juga jarang kita dengar.
Tujuan adanya Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan | dreamstime |
Setelah memahami beberapa poin diatas, lalu apa saja yang menjadi tujuan dari adanya Manajemen keuangan:
- Memaksimalkan peraihan laba perusahaan melalui keputusan-keputusan keuangan yang relevan dan optimal.
- Memelihara keberadaan arus kas untuk mengantisipasi dan mempersiapkan dana untuk semua keperluan perusahaan, baik itu dana masuk maupun dana keluar.
- Mengupayakan pemanfaatan modal yang baik melalui perencanaan dan pengendalian keuangan yang didapat dari internal ataupun eksternal.
- Memanfaatkan dana dengan baik dan tertarget supaya efisiensi tetap terjaga dengan signifikan serta berkelanjutan.
- Memaksimalkan informasi yang berkelanjutan mengenai saham, investasi, arus kas, pasar modal serta seluruh aspek yang terdapat dalam perusahaan.
Demikianlah, informasi seputar 40 Istilah dalam Manajemen Keuangan dan fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kamu seputar dunia manajemen dalam bidang keuangan serta pemanfaatannya. Terima kasih.