Wedding Photographer Sukses [via krbe.com] |
Apa itu Wedding Photography ? Bagaimana Cara Memulai Bisnis ini dari awal hingga Sukses ? Wedding photographer adalah Orang yang melakukan Kegiatan Fotografi/Pemotretan dalam sebuah resepsi pernikahan.
Melakoni Dunia Bisnis Fotografi memang tergolong menjanjikan, salah satunya adalah memulai jasa Wedding Photography. Peluang Bisnis ini banyak digemari karena modal yang diperlukan juga tidak terlalu besar.
Karena kemudahan ini, menyebabkan banyaknya orang yang memulai mendalami bahkan ada yang sampai alih profesi (banting stir) dari profesi awal nya untuk menjadi seorang Wedding Photographer.
Namun, Setiap usaha tetap ada kendala. Dalam bisnis Wedding Photography ini, kamu akan bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya, wilayah yang dicakup pun bersifat regional alias terbatas, apalagi Pernikahan tidak akan terjadi setiap hari di daerah regional tersebut.
Persiapan dan Cara Memulai Jasa Wedding Photography
Untuk itu, bagi kamu yang akan memulai atau sudah lebih dulu mendalaminya, berikut ini adalah Tips Sukses Memulai bisnis Wedding Photography yang bisa kamu lakukan dari sekarang. Berikut ulasannya.
1. Niat memulai jasa
Apapun bisnis yang akan kamu lakukan harus diawali dengan niat. Jika niat yang kamu tanam setengah-setengah, kemungkinan bisnis kamu akan mentok ditengah jalan.
Hal ini tentu bukanlah keadaan yang diinginkan, apalagi dalam StartUp. Untuk itu, Bulatkan niat dan tetapkan tekat sebelum terjun, selalu siap dan waspada dengan segala bentuk kemungkinan yang akan terjadi dalam Jasa Weddi Photography Pernikahan ini.
2. Modal membeli Perlengkapan Photography
Jika kamu belum memiliki modal yang cukup, kamu bisa melakukan peminjaman uang/dana dari Teman, Sanak Famili, Keluarga dan Bank. Kamu juga bisa menabung mulai sekarang jika sudah bekerja/memiliki usaha lain.
Modal ini nantinya digunakan untuk membeli perlengkapan wajib sebagai Fotografer, dana mendesak dan biaya-biaya lainnya seperti kendaraan serta konsumsi.
3. Belajar Dunia Fotografi
Jika kamu masih amatir, baiknya belajar dan pahami terlebih dahulu dasar-dasar Teknik Fotografi. Kamu bisa menemukan referensi dan panduan dari Internet maupun Konsultasi dari Fotografer-Fotografer handal.
Bila sudah merasa mahir dan siap tempur, jangan langsung mencari atau menerima jasa. Ikuti para Fotografer-Fotografer haldal tersebut dalam melaksanakan job mereka sebagai Wedding Photography terlebih dahulu, sekali atau dua kali.
4. Persiapkan Mental dan Kesabaran
Wedding Photography ini membutuhkan tenaga yang ekstra dan tingkat kesabaran tinggi. Di setiap resepsi pernikahan yang memakai jasa kamu, tentu akan mendapati daerah, budaya dan demografi yang beragam pula.
Yang namanya resepsi pernikahan pasti ramai, heboh, ribut dan sumpek. Untuk itu, saat proses pemotretan kamu harus punya cara supaya kinerja kamu tetap berjalan lancar tanpa mengganggu kesibukan orang lain.
Belum lagi jika kamu menjumpai klien yang bawel, banyak maunya dan minta ini itu. Dalam keadaan seperti ini, emosional dan kesabaran kamu akan sangat dituntut.
5. Sediakan Tools Wedding Photography yang Handal
Perlengkapan Fotografer [via 1stphotography] |
Pastikan kamu memiliki perkakas fotografer yang mempuni, mulai dari jenis kamera, lensa-lensa berkualitas dan lampu studio. Jangan sampai foto-foto yang hasilkan tidak memberikan kepuasan bagi klien.
Walaupun perlengkapan Wedding Photography tergolong mahal, namun omset yang akan kamu raih juga besar. Untuk itu, jangan sembarangan memilih perlengkapan. Upayakan memakai alat-alat yang berkualitas tinggi, tahan lama dan tentunya hasil jepretan yang maksimal.
Apa saja Tips Sukses melakoni Bisnis Jasa Wedding Photography ?
Setelah lima poin diatas dirasa matang, artinya kamu sudah benar-benar siap untuk mendalami bisnis ini. Sekarang saatnya mengetahui kiat-kiat apa saja kiranya yang harus diperhatikan dalam proses pengerjaan. Apa saja kiat-kiat tersebut ?
A. Membuat Brand Bisnis
Contoh Logo Fotografi [via Freelancer.pk] |
Secara sederhana, Brand merupakan Tanda Pengenal dari suatu bisnis/usaha, baik skala kecil maupun besar. Ini adalah poin pertama yang harus dilakukan. Tanpa sebuah Brand, bagaimana orang-orang bisa mengenal bisnis dan menggunakan jasa kamu ?
Seberapa Penting kah sebuah Brand ?
Misalnya seperti ini: Kamu Kenal Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki. Apakah kamu mengenal Spareparts dari masing-masing komponen pada motor tersebut? Tidak!. Tapi setelah dirakit dan bisa digunakan, kamu baru akan tahu, apa merek/brand dari sebuah motor. Betul ?
Namun, dalam proses pembuatan brand ini tidak boleh asal-asalan karena sifatnya jangka panjang. Jangan sampai setelah satu atau dua tahun, kamu malah menyesal membuat brand bisnis Wedding Photography tersebut karena dirasa kurang cocok atau sebab alasan lain.
Untuk itu, penulis telah menyiapkan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat Brand Usaha. Apa saja hal tersebut ?
- Nama Brand yang mempresentasikan bisnis. Brand sama hal nya seperti nama seseorang yang menunjukkan identitasnya. Ciptakan merek yang berkaitan dengan jasa bisnis kamu. Jangan melenceng apalagi memakai nama yang terlalu jauh dari prospek usaha.
- Nama yang simpel dan mudah diingat. Jangan membuat nama Brand yang terlalu panjang apalagi sampai berbelit-belit, yang menyebabkan jadi susah diingat dan diucapkan. Kamu juga bisa memasukkan angka didalamnya, agar terkesan lebih bervariasi.
- Buat Logo yang menarik. Secara tidak langsung, Logo akan menjadi terapi visual untuk menancapkan brand jasa ke benak semua orang. Ciptakan logo yang simpel, menarik, berkarakter dan tentunya mudah diingat. [Selengkapnya➡️Panduan Membuat Logo Usaha yang Baik dan Benar].
B. Bangun Koneksi dengan pebisnis Wedding Photography lainnya
Sangat dianjurkan untuk mengenal dan mulai berbaur dengan para fotografer yang lain. Kamu bisa saling berbagi pengalaman, wawasan, menyampaikan argumen hingga keluh-kesah ketika menjalani job pemotretan.
Dengan menciptakan Quality Time di sela-sela waktu senggang bersama mereka, akan banyak hal lain yang kamu dapat, diantaranya semangat yang bertambah dan motivasi akan selalu terjaga untuk tetap fokus, konsisten serta keuletan dalam menjalani pekerjaan sebagai Wedding Photography.
C. Promosi di Media Sosial
Perkembangan Dunia Digital yang tanpa hambatan ini membuat kepopuleran sosmed terus mengalami pertumbuhan pesat. Untuk itu, manfaatkan keberadaan sosial media sebaik mungkin dalam proses Online Marketing.
Bagaimana Caranya Promosi Wedding Photography di Sosial Media?
Lakukan beberapa hal berikut:
- Promosi di Facebook. Bergabunglah dengan grup atau fanspage khusus fotografi dan buat juga fanspage khusus untuk bisnis kamu juga, kemudian share hasil foto dan aktivitas pemotretan kamu disana dengan baik. Tapi ingat! Jangan sampai SPAM atau bersifat terlalu mengganggu pengguna lain. Share sewajarnya. [Selengkapnya➡️Cara Promosi di Facebook]
- Promosi di Instagram. Instagram merupakan Sosial Media yang terfokus pada Media Foto dan Video. Hal ini tentu memberi peluang serta poin yang lebih lagi. Bangun akun Instagram kamu sebaik mungkin. Share foto unggulan kamu secara teratur, sertakan juga caption yang bersifat “mengajak” dan “menggoda”, dipengkapi dengan Hashtag yang familiar seperti #InstaPhoto #Photography #WeddingPhotographer dan lain-lain.
- Promosi di WhatsApp. Tidak jauh berbeda dengan Facebook dan Instagram, namun jangkauannya relatif kecil. Lakukan seperti 2 cara di atas dengan mempublish foto di Story WhatsApp kamu.
Dengan memanfaatkan sosial media secara positif dan melakukan promosi dengan baik, maka usaha/bisnis kamu akan cepat dikenal oleh masyarakat luas. Tidak menutup kemungkinan juga akan banyak orderan yang datang.
[Panduan Lengkap➡️Strategi Jitu Promosi Bisnis di Medsos]
D. Datang tepat waktu (Disiplin)
Penulis sering menyampaikan bahwa Disiplin merupakan salah satu ilmu dasar dalam kesuksesan perjalanan bisnis. Jika kamu keseringan lalai, terlambat, sering menunda-nunda pekerjaan, maka jangan berharap usaha kamu akan menginjak kesuksesan.
Jika kamu mendapatkan orderan dengan waktu yang telah ditentukan, maka datang lah tepat waktu ke lokasi pemotretan/resepsi pernikahan. Jangan sampai terlambat, karena akan berakibat pada penilaian tentang jasa Wedding Photography kamu yang akan di cap “Tidak Becus”, tidak berkualitas ataupun tidak bisa dipercaya.
E. Lakukan yang terbaik dan Jangan Lupa Bersyukur
Apapun bisnis yang dilakoni, berikan yang terbaik. Seorang pelaku bisnis yang sukses adalah dia yang mampu menjaga amanah klien, memberikan pelayanan yang maksimal dan melakukan pekerjaan secara optimal.
Jangan lupa juga untuk bersyukur. Apapun yang dilakukan tidak luput dari perhatian dan pertolongan Tuhan. Lakukan kewajiban dan jauhi larangan sebagai seorang manusia yang sadar dan punya Tuhan serta Kepercayaan Religi. [Selengkapnya➡️Mendapatkan Berkah dalam Berbisnis]
Penutup
Jika kamu melakukan semua Step by Step diatas, In Shaa Allah Bisnis jasa kamu akan berjalan lancar jaya dan sukses. Lakukan tahap demi tahap dengan baik dan terkoordinir, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Demikianlah, Panduan Lengkap tentang Cara Memulai Bisnis Jasa Wedding Photography yang bisa kamu lakukan sejak hari ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih.