Cara Mencuri Hati Pimpinan – Umpamakan sebuah Pesawat Terbang yang sedang mengudara, Pemimpin merupakan Pilotnya. Pramugari sebagai bawahan dan Penumpang adalah Pelanggan atau Konsumen.
Untuk bisa berhasil mendarat dengan selamat dan menghantar penumpang ke tujuan, diperlukan seorang pemimpin yang berpengalaman, tegas dan disiplin dalam mengarahkan perjalanan melalui kinerja pramugari jempolan.
Begitu juga pada sebuah Perusahaan atau Bisnis. Peran seorang pemimpin tidak pernah lepas dari yang namanya Actuating (Pengarahan) untuk mengomandoi jalannya usaha, dengan menciptakan kerjasama serta kekompakan tim yang solid.
Itulah yang jadi penyebab tiap-tiap pemimpin punya Gaya Kepemimpinan yang berbeda-beda. Ada yang berjiwa lemah lembut, sederhana, tegas, keras bahkan egois.
Tips atau Cara Meluluhkan Hati Atasan yang terkesan “Batu” atau keras.
Bagi seorang Pemimpin yang terkesan “Keras”, tidak heran jika dalam praktek kesehariannya acap kali terjadi “Tegang Urat” antara Atasan dengan Bawahan.
Bagi kamu yang sekarang bekerja di sebuah perusahaan dan mempunyai pimpinan seperti diatas, jangan khawatir. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk melunakkan hati si bos.
1. Cuek aja, jangan diambil hati
Jika kamu bekerja ditengah-tengah anggota tim yang cukup banyak, membicarakan perlakuan atau hal yang tidak disukai dari seorang bos adalah perkara umum.
Namun, bila kamu terus-menerus melakukan kebiasaan ini setiap hari dengan teman-teman kamu, juga berarti tidak baik.
Apalagi akan berakhir menjadi sebuah Gosip yang tentunya punya efek buruk. Bagaimana jika si Bos tahu dengan obrolan kalian? Bisa panjang urusannya, dan karirmu juga akan perlahan terancam selepas itu.
Mulai sekarang, jangan terlalu menghiraukan hal semacam ini, lakukan saja kewajiban yang di emban dan berikan yang terbaik bagi perusahaan.
2. Tunjukkan Kinerja yang Mantap
Sekasar dan sekeras apapun seorang pimpinan, bila kamu mampu menunjukkan kemampuan dan menampilkan skill yang menciptakan kinerja bagus, tentu tidak ada alasan bagi si bos untuk beranggapan buruk, malah sebaliknya dia akan men ‘cap’ kamu sebagai karyawan yang bisa diandalkan.
Bekerjalah sebaik mungkin. Jadilah seorang yang bisa memegang amanah dan menjalankan tugas dengan seksama sesuai prosedur yang berlaku, demi mewujudkan visi, misi serta goals perusahaan tempat kamu mencari nafkah.
3. Jangan mengulangi kesalahan yang sama
Yang namanya manusia pasti punya kesalahan, apalagi jika bekerja di antara mesin-nesin yang tidak bernyawa dan dikontrol melalui panel, kendali sepenuhnya ada ditanganmu.
Namun jika suatu kesalahan yang sama terjadi beberapa kali atau bahkan sering, berarti kualitas kinerja kamu jadi dipertanyakan.
Sama halnya bahwa kamu tidak mengalami perubahan apa-apa, atau memiliki inisiatif lain terhadap kendala dari sebuah masalah.
Berusahalah memperbaiki satu kelalaian dengan mengidentifikasi penyebab dan mengevaluasi cara kerja untuk selanjutnya.
Seperti kata pepatah: “Orang yang benar-benar gagal adalah mereka yang jatuh dua kali dalam lubang yang sama“.
4. Membangun Hubungan yang Baik
Menjalin relasi yang bagus dengan pimpinan mampu menciptakan Quality Time yang berakhir harmonis.
Mulailah dari sekarang mencari waktu luang untuk sekedar ngobrol santai sambil ngopi, makan siang bersama atau mampir silaturahmi ke rumah si bos.
Tapi jangan sampai menunjukkan niat-niat tertentu seperti Menjilat ataupun MPO. Hal ini kamu lakukan karena memang didasari maksut ingin menjalin hubungan yang baik saja.
Baca : Cara Memikat Hati Bos
6. Kemukakan ide brilian kamu
Setelah menciptakan relasi yang berkelanjutan dalam hal positif dengan pimpinan, kamu akan punya peluang untuk mengemukakan ide maupun pendapat yang bersifat mendukung terhadap kemajuan usaha kepada si bos.
Misalnya saat perusahaan sedang mengalami suatu masalah. Jika kamu punya usul atau saran yang baik, ajukan saja ke beliau. Bila ia menerima dan setuju dengan masukanmu, otomatis pandangan dia terhadap kamu akan semakin baik.
7. Jangan menjadi seorang PENJILAT!
Semua yang dilakukan diatas jangan pernah tercampur sedikitpun dengan unsur Menjilat. Itu tidak baik. Menjilat hanya akan membuat harga diri kamu jatuh walaupun mendapat perhatian dari atasan.
Bahkan bukan hanya di lingkungan perusahaan saja, tapi juga di luar. Karena sifat tidak terpuji ini sangat dibenci banyak orang. Bayangkan jika si bos tahu bahwa niat kamu semata-mata hanya ingin menjilat, mungkin kedepannya dia akan bertambah keras bahkan benci.
Baca : Hal ini DILARANG saat pertama Bekerja
Demikianlah 6 Cara Mencuri Hati Pimpinan/Atasan/Bos yang terkesan Keras. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.