Manajemen adalah mengatur, mengatur dalam artian segala yang ada pada suatu lingkup tertentu dikelola dari awal hingga tanpa akhir oleh beberapa elemen yang terkait didalamnya. Secara Istilah, pengertian manajemen adalah proses atau kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dalam suatu organisasi, yang bertujuan untuk mencapai goals organisasi itu sendiri.
Pengertian Manajemen secara Umum
Kata manajemen diambil dari bahasa Prancis Kuno yaitu management, yang berarti mengatur dan melaksanakan. Jika dijabarkan pada dunia bisnis, Defenisi manajemen adalah seni ilmu yang menetapkan dan menjalankan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian segala aspek yang bersangkutan dengan organisasi atau yang sedang dikembangkan.
Fungsi manajemen dalam bisnis sangatlah vital. Pasalnya, tanpa adanya Pengelolaan yang baik pada segala bidang dalam organisasi, maka besar kemungkinan akan berjalan tidak lancar dan berpeluang untuk Gulung tikar alias Bangkrut.
Pengertian Manajemen menurut Para Ahli
Ilmu Manajemen ini sangat diminati. Banyak ahli dari tanah air maupun belahan dunia yang mengemukakan pendapat mereka tentang Arti Manajemen yang sesungguhnya. Diantara pendapat-pendapat tersebut yaitu
George R. Terry
Beliau adalah seorang penulis fenomenal asal Amerika, Profesor Bisnis di Ball State University, dan presiden ke 14 Academy of Management. Dia terkenal karena pekerjaan awalnya di bidang manajemen dan menulis buku yang sangat fenomenal berjudul Principles of Management.
Pengertian Manajemen menurut George R. Terry adalah sebuah tindakan khusus yang terdiri dari Planning, Organizing, Actuating dan Controlling, dengan memanfaatkan segala Sumber Daya yang ada (khususnya Manusia dan Modal). Teori Manajemen ini dikenal dengan nama POAC Management.
1.2. Henry Fayol
Dia adalah salah satu sosok paling berpengaruh dalam menerapkan konsep manajemen ilmu administrasi modern. Wasiatnya yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol (1949 – 1987).
Menurut Fayol, definisi manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan serta mengontrol segala SDA yang ada agar mencapai tujuan yang ditargetkan.
James A. F. Stoner
Menurut Pendapat James A. F. Stoner, Pengertian Manajemen adalah kegiatan dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengontrol pemanfaatan sumber daya yang tersedia pada sebuah perusahaan demi meraih tujuan yang telah direncanakan sejak tahap awal.
Oey Liaang Lee
Berdasarkan Pendapat Lee, Manajemen adalah kegiatan dalam perencanaan, Pengorganisasian, penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian proses pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara baik dan efektif.
Mary Parker Follet
Pendapat yang dikemukakan Mary adalah melakukan aktivitas dalam dunia kerja dengan memanfaatkan jasa orang lain. Disebut sebagai Manajer, dia bertugas untuk mengatur, mengarah dan mengendalikan orang lain dalam rangka menggapai goals usaha.
Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, Pengertian Manajemen adalah Proses, yaitu proses organisasi, kordinasi dan kontrol terhadap sumber daya yang ada demi mencapai tujuan yang efektif. Dalam artian, pencapaian yang dimaksud harus sesuai rencana dengan jalan yang baik dan benar.
Laurence A. Appley
Menurutnya, Definisi Manajemen adalah seseorang yang bekerja pada suatu organisasi atau badan usaha, yang mampu menggerakkan orang lain agar melakukan sesuatu sesuai perintahnya dan berkaitan dengan proses serta tujuan usaha didalamnya.
Hilman
Menurut Hilman, Arti Manajemen adalah fungsi untuk mencapai tujuan, melalui perantara orang lain serta mengawasi segala kegiatan demi meraih hasil yang dinginkan.
Ahuja
Menurutnya, Manajemen disebut sebagai badan-badan yang menawarkan dan menyediakan jasa yang berkaitan dengan manajemen.
Renville Siagian
Renville berpendapat bahwa Arti Manajemen adalah suatu badan usaha yang bergelut dalam bidang jasa pelayanan dan diisi oleh tenaga ahli dan profesional dalam dunia manajemen.
Bennett N. B. Silalahi
Menurutnya, Definisi Manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek-aspek sosial, bukan dari elemen kesehatan dan keselematan kerja.
Dari beberapa definisi di atas, bisa kita simpulkan bahwa pengertian manajemen adalah suatu ilmu / seni dalam mengatur dan mengurus segala sesuatu yang terdapat dalam sebuah usaha, dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi.
Jenis-Jenis Manajemen
Sebagai suatu pondasi yang kokoh bagi sebuah badan usaha, penataan manajemen juga harus disusun dan dirancang pisinya, tugas dan wewenang yang diberikan juga punya perannya masing-masing. Berikut adalah macam-macam manajemen dalam bisnis :
Manajemen Strategi
Management strategy adalah kegiatan menyusun, menerapkan, dan mengevaluasi berbagai keputusan serta berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Didalamnya akan dikombinasikan berbagai aktivitas dari bagian-bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu Perumusan Strategi, Pelaksanaan Strategi, dan Evaluasi Strategi.
Manajemen Pemasaran
Marketing management adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran dalam sebuah usaha dengan mempertimbangkan sumber daya dari dalam perusahaan dan peluang pada pasar, perencanaan pemasaran dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi tujuan-tujuan yang ditentukan serta mengukur perkembangan yang terjadi.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Human Resource Management adalah ilmu atau seni dalam mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, karyawan serta masyarakat secara maksimal.
Manajemen sumber daya manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia (bukan mesin/SDM) dan bukan hanya menjadi sumber daya bisnis saja. Kajian dalam HRM ini mengkombinasikan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lainnya.
Manajemen Komunikasi
Communicaton Management adalah adalah proses perencanaan sistematis, implementasi, pemantauan, dan perbaikan semua saluran komunikasi dalam suatu organisasi. Dan antara organisasi itu sendiri, juga memuat organisasi dan penyebaran arahan komunikasi baru yang terhubung dengan organisasi, jaringan maupun teknologi komunikasi .
Aspek manajemen komunikasi antara lain mengembangkan strategi komunikasi perusahaan, merancang arahan komunikasi internal dan eksternal serta mengatur aliran informasi yang masuk maupun keluar.
Manajemen Pergudangan
Werehouse Management adalah pengelolaan dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan untuk melakukan penyimpanan barang sementara. Beberapa kegiatan penyimpanan barang sementara ini terbagi atas penerimaan bahan baku / barang dari pemasok, handling barang dan pengeluaran barang ke tujuan lokasi produksi.
Manajemen Pendidikan
Science Management adalah suatu proses merencanakan, menyusun, melaksanakan dan mengawasi segala usaha-usaha dalam bidang pendidikan dengan maksud mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan / sebenar-benarnya.
Manajemen Keuangan
Yaitu suatu proses merencanakan, menganggarkan, menyusun, mengendalikan, mencairkan dan melakukam segala aktivitas yang berhubungan dengan keuangan pada sebuah usaha. Kegiatan Manajemen Keuangan secara umum antara lain penggunaan dana, perolehan dana dan pengelolaan aktiva.
Manajemen Produksi
Production Management adalah salah satu bidang dalam dunia bisnis yang mengambil posisi penting pada kelancaran suatu proses produksi. Manajemen ini akan memutuskan perkara apapun yang berhubungan dengan produksi suatu organisasi untuk mencapa tujuan.
Selain 8 Jenis di atas, masih ada banyak sekali jenis manajemen lainnya yang selama ini telah dikenal dan dipakai. Macam-macam Manajemen yang lainnya antara lain manajemen waktu, manajemen biaya, perusahaan, konstruksi, agribisnis, administrasi perkantoran, personalia, risiko, humas, K3, rantai pasokan dan manajemen diri sendiri.
Bisa disimpulkan bahwa Peran Manajemen yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam hidup siapapun, guna mencapai tujuan sebagai makhluk yang punya impian dan cita-cita tinggi di masa depan.
Unsur-Unsur Manajemen
Pada setiap konsep, tentu yang namanya unsur atay elemen didalamnya. Umumnya, setiap unsur yang ada akan saling membutuhkan dan melengkapi. Jika satu unsur tidak ada, maka unsur lain akan berperan kurang maksimal.
Berikut adalah Unsur-unsur Manajemen.
1. Manusia (Humans)
Unsur pertama tentulah manusia sebagai orang yang menjalankan semua tahap didalamnya. Jika unsur ini tidak ada, maka proses manajemen juga tidak akan ada, karena manusialah yang merencanakan, mengorganisasikan, memanfaatkan dan menjalankan seluruh unsur yang lainnya dalam mencapai tujuan perusahaan.
2. Uang (Money)
Setelah manusia, unsur selanjutnya yaitu Uang. Dalam dunia manajemen bisnis, uang adalah motor penggerak dan salah satu tolok ukur pada perusahaan dalam menilai sejauh mana perusahaan tersebut berkembang. Kebijakan ini berlaku pada seluruh jenis perusahaan di indonesia maupun Dunia.
Dalam praktek lain, fungsi inti uang dalam bisnis juga berlaku sebagai Biaya Operasional, penggajian karyawan, biaya perawatan pembelian dan lainnya. Sudah bisa dipastikan tanpa adanya uang, perjalanan perusahaan akan sangat terhambat.
3. Bahan (Materials)
Setiap badan usaha berlomba-lomba dalam mengeluarkan produk-produk terbaik mereka ke pasar. Untuk mewujudkan target ini, sebuah perusahaan tentunya membutuhkan bahan baku atau bahan jadi yang berkualitas pula demi menghasilkan barang jadi yang siap bersaing di Market.
4. Mesin (Machines)
Di era modern ini, perusahaan-perusahaan kecil, menengah maupun besar telah memanfaatkan mesin sebagai alat produksi. Dengan adanya mesin, semua pekerjaan dalam proses produksi akan berjalan dengan mudah, cepat dan berkualitas. Tentu saja, penggunaan mesin yang maksimal akan memberikan keuntungan yang nyata dan jelas dibandingkan jika tanpa mesin.
5. Metode (Methods)
Metode yang dirangkai dan akan dijalankan akan menentukan hasil yang diperoleh. Dalam prakteknya, metode yang dirancang harus mempertimbangkan biaya, fasilitas, waktu dan kegiatan-kegiatan lainnya. Selain itu, unsur manusia juga berperan penting didalamnya, sebab jika manusianya berperan baik, maka hasilnya akan memuaskan pula.
6. Pasar (Market)
Pasar merupakan tujuan akhir sebelum barang dibeli oleh konsumen. Perencanaan Pemasaran yang tepat dengan strategi yang mantap akan mendorong tingkat transaksi jual beli barang yang dipasarkan. Contohnya adalah Menganalisis Situasi, Pangsa Pasar, Persaingan dan Demografi Penduduk.
Faktor internal yang tidak kalah penting dalam menggaet konsumen dan pasar adalah kualitas produk itu sendiri. Itulah mengapa kelancaran dalam tahap ini sangat berkaitan dengan kualitas barang/produk yang diperdagangkan itu sendiri.
Fungsi Manajemen dalam Bisnis
Pada hakikatnya, ada 4 Fungsi Manajerial. Fungsi-fungsi ini akan berjalan sesuai urutan dan kinerjanya masing-masing, antara lain adalah Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengendalian, atau biasa disebut dengan POAC. Berikut penjelasannya :
1. Planning (Perencanaan)
Fungsi manajerial yang pertama adalah perencanaan. Pada langkah ini, manajer akan membuat rencana tindakan terperinci yang ditujukan untuk beberapa tujuan organisasi.
Sebagai contoh, Budi adalah Manajer Pemasaran. Dia memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan selama bulan Februari. Budi perlu terlebih dahulu untuk membuat langkah-langkah yang perlu dilakukan bersama tim Marketing untuk dapat meningkatkan angka penjualan.
Misalnya meningkatkan iklan di wilayah tertentu, menempatkan beberapa barang pada penjualan, meningkatkan jumlah kontak perwakilan pelanggan-ke-penjualan yang diperlukan, atau menghubungi pelanggan sebelumnya untuk melihat apakah mereka tertarik untuk membeli produk lagi. Langkah-langkah tersebut kemudian disusun dalam pola logis sehingga Budi dan timnya bisa melihat respon pelanggan.
Perencanaan adalah langkah yang berkelanjutan, dan dapat menjadi sangat khusus berdasarkan pada tujuan organisasi, tujuan pisi, tujuan departemen, dan tujuan tim. Manajer berwenang untuk mengenali tujuan mana yang perlu direncanakan di dalam area individual ini.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi Manajemen yang kedua adalah pengorganisasian. Penempatan tanggung jawab yang tepat dan terorganisir terhadap setiap karyawan merupakan poin yang telak dalam rangka mencapai kesuksesan sebuah usaha. Perlu dipertimbangkan lebih jauh lagi supaya setiap orang punya wewenang dan amanah yang harus diemban.
Langkah ini mengharuskan Budi untuk menentukan bagaimana dia akan mendistribusikan sumber daya dan mengatur karyawannya sesuai dengan rencana. Manajer perlu mengidentifikasi peran yang berbeda dan memastikan bahwa dia menugaskan jumlah karyawan yang tepat untuk melaksanakan rencananya.
Dia juga perlu mendelegasikan wewenang, menugaskan pekerjaan, dan memberikan arahan sehingga tim perwakilan penjualannya dapat bekerja menuju angka penjualan yang lebih tinggi tanpa memiliki hambatan di jalan mereka.
3. Actuating (Pelaksanaan)
Fungsi Manajemen dalam bisnis berikutnya adalah Pelaksanaan. Setelah perencanaan dan penempatan posisi telah rampung, maka sudah saatnya untuk melakukan kegiatan manajemen tersebut. Seorang Manajer harus mampu mengarahkan pelaksanaan setiap kegiatan dengan baik.
Kerjasama tim dan komunikasi yang optimal sangat dituntut dalam pelaksanaan. Feedback yang didapat dari pelanggan dan respon mereka terhadap produk maupun pelayanan harus diamati dan diperhitungkan secara matang.
4. Controlling (Pengendalian)
Memastikan semua kegiatan manajemen berjalan dengan baik adalah fungsi utama Controlling dalam bisnis. Dengan memverifikasi semua kegiatan berjalan sesuai rencana, maka akan mempermudah jalannya proses manajemen.
Terdapat 4 Proses Pengendalian secara umum dalam dunia bisnis, yaitu :
- Menetapkan standar kinerja berdasarkan tujuan perusahaan
- Mengukur dan melaporkan kinerja yang aktual
- Membandingkan hasil dengan kinerja yang standar
- Mengambil tindakan kolektif dan preventif yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Dari ulasan diatas sekiranya bisa ditarik kesimpulan betapa pentingnya manajemen bagi perusahaan atau bisnis yang dijalani. Dengan adanya artikel ini, semoga bisa menambah wawasan kita bersama.
Itulah tadi pengertian manajemen, unsur, jenis dan fungsi manajemen dalam bisnis oleh Rapikan.com. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel lainnya.