Akhir-akhir ini, banyak sekali pengguna Shopee yang menanyakan tentang apa resiko bila telat bayar cicilan Shopee Paylater. Karena itu Bella akan berusahasa menjawab pertanyaan tersebut dengan ulasan singkat di bawah ini.
Shopee Paylater merupakan layanan cicilan online yang memberikan kesempatan bagi beberapa pengguna yang berkesempatan mendapatkan limit kredit untuk belanja apa saja di Shopee.
Dengan menggunakan Shopee Paylater, maka pengguna Shopee dapat membeli barang di Shopee dengan sistem cicilan, beli sekarang bayar bulan depan. Bisa nyicil degan 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.
Tentu hal itu sangat memudahkan bagi banyak pengguna. Pada saat sedang tidak punya uang, tetap saja bisa membeli barang yang diinginkan. Tetapi pertanyaannya, bagaimana bila telat bayar Shopee Paylater ini?
Kita tahu, bahwa semua jenis pinjaman online harus dibayar sebelum jatuh tempo, termasuk juga Shopee Paylater. Karena bila terlambat membayar, maka ada resiko yang harus ditanggung.
Seperti sistem pinjaman online yang lain, ada beberapa resiko yang akan diterima kalian bila telat bayar Shopee Paylater. Dendanya lumayan cukup besar. Silahkan ketahui apa saja resikonya di bawah ini,
Resiko Telat Bayar Tagihan Shopee Paylater
Apabila kalian melakukan keterlambatan atau telat dalam membayar cicilan pada Shopee Paylater, maka kalian akan dikenakan beberapa resiko, yaitu:
1. Shopee Paylater Dibekukan
Bila kalian lambat membayar tagihan kalian, maka Shopee Paylater kalian akan dibekukan. Kalian tidak bisa menggunakan Shopee Paylater kembali sampai tagihan kalian terbayarkan.
Mahu tidak mahu, sebisa mungkin kalian penuhi dan lunasi tagihan kalian agar bisa menggunakan fitur SPaylater ini sebagai alternatif saat sedang kepepet atau tidak pegang uang samasekali untuk belanja.
2. Dikenakan Denda Keterlambatan
Bila kalian lambat membayar Shopee Paylater maka kalian akan dikenakan denda keterlambatan. Ada beberapa hal yang harus kalian pahami. Petama, bahwa tanggal tagihan Shopee Paylater memiliki tanggal jatuh tempo setiap tanggal 05 dalam setiap bulannya.
Kedua, apabila kalian lambat 1 hari dalam membayar tagihan, maka kalian akan langsung dikenakan denda 5% dari total tagihan setiap bulannya.
3. Perhitungan Denda SPayLater
Ada sebagian pengguna yang bertanya, apakah denda dihitung perhari atau perbulan? Bagaimana bila telat 1 hari saja? Maka Bella jawab bahwa denda yang dikenakan adalah perbulan bukan perhari.
Jadi bila kalian telat 1 hari, 5 hari atau 7 hari, itu dikenakan denda nominal yang masih sama dengan yang lambat 1 bulan.
Namun bila sudah lebih dari 1 bulan, baru kemudian kalian tinggal mengalikan saja. Umpama, kalian telat bayar 5 bulan, ya, kalian tinggal kalikan saja 5x lipatnya dengan menyesuaikan nominal tagilan per bulannya.
Selanjutnya, soal cara hitung dendanya. Bella langsung berikan ilustrasinya saja: bila si “Z” memiliki tagihan sebesar Rp. 100 ribu. Lalu kemudian telat tagihan. Maka denda yang akan dikenakan sebesar 100 ribu x 5 %= 105 ribu. Maka Rp. 10.5000 yang harus “Z” bayar sebagai tagihan dan dendanya.
Cara hitungnya seperti itu, tinggal kalian sesuaikan saja dengan total tagihan kalian per bulannya.
Karena itu, maka usahakan kalian bayar tagihan secara tepat waktu, agar dendanya tidak semakin banyak dan menumpuk.
4. Tercatat di Laporan SLIK OJK
Yang harus kalian ketahui bahwa Shopee Paylater merupakan layanan pinjaman online legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan itu, bila kalian melanggar aturan, maka nama kalian tercatat dalam laporan Otoritas Jasa Keuangan tersebut.
Bila nama kalian mendapatkan catatan buruk karena memiliki riwayat kredit yang tidak baik, maka kalian tidak bisa melakukan pinjaman ke Bank manapun.
Sebab itu, eman-eman mumpung masih ada kesempatan, jagalah riwayat kalian dengan membayar tagihan tapat waktu sebelum jatuh tempo, agar nama kalian tidak kena blacklist oleh SLIK OJK.
Akhirnya,
Demikian yang dapat Bella sampaikan terkait dengan tema kali ini, selebihnya semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat. Terimakasih.