Pengertian Produk – Tingkatan atau Level produk merupakan kualifikasi yang dilakukan berdasarkan kegunaan, manfaat, pengaruh serta andil produk itu sendiri bagi pengguna atau konsumen.
Dalam kesempatan ini, saya akan coba menjabarkan mengenai Pengertian, Jenis Produk, Siklus Hidup produk, serta Tingkatan Produk dalam pemasaran.
Sebagai seorang pengusaha yang menghasilkan produk untuk mendapatkan laba, anda harus memahami beberapa tingkatan dalam produk itu tersebut, yang sebelumnya pasti jarang anda perhatikan.
Pengertian Produk, Siklus Hidup, Jenis dan Tingkatan Produk dalam Bisnis
Pengertian Produk secara umum adalah sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk diperhatikan, dipertimbangkan, dipilih serta dibeli oleh pasar yang bersangkutan, dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen dan mempermudah aktivitas mereka.
Baca juga : Pengertian Ekspor dan Impor
Lalu, apa perbedaan antara Produksi, Produsen dan Produk? Produksi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan tenaga kerja manusia dan sumber daya mesin dalam menciptakan barang melalui serangkaian kegiatan.
Sedangkan Produsen adalah orang / inpidu / tenaga kerja yang menjalankan kegiatan produksi, dan Produk adalah Hasil hasil akhir dari kegiatan Produksi itu sendiri.
Definisi Produk Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami apa itu produk, berikut adalah beberapa pendapat dari para ahli ekonomi dunia.
1. Kotler & Armstrong (2001:346)
Menurut Kotler dan Armstrong, Pengertian Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan dan dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan.
2. Swastha dan Irawan (1990:165)
Pengertian Produk Barang adalah suatu sifat kompleks, baik dapat diraba maupun tidak diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan, pelayanan pengusaha dan pengecer, yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan.
3. Stanton (1996:222)
Pengertian Produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk didalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualan.
4. Fandy Tjiptono (1999:95)
Definisi Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminya, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Baca juga : Pengertian Wirausaha
5. William J. Stanton (Dalam Buku Fundamental of Marketing (1997)
Menyebutkan bahwa pengertian produk yaitu sebagai berikut, produk secara sempit dapat diartikan sebagai sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk dapat diidentifikasikan.
6. Wikipedia
Menurut Wikipedia, Produk adalah barang atau jasayang dapat diperjualbelikan.
Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.
Siklus Hidup Produk
Pengertian Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) adalah perjalanan hidup suatu produk, mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target awal.
Lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.
Berikut adalah Gambar Siklus Hidup Produk dalam bentuk Ilustrasi :
Keterangan :
- Pembentukan / Pengembangan Produk: Pada tahap ini, perusahaan melakukan penyeleksian berupa ide-ide jenis produk yang akan dikembangkan dan dibentuk, kemudian melakukan Tahap Perencanaan Produksi.
- Pengenalan Produk: Pada tahap ini maksudnya adalah produk tersebut mulai dipromosikan ke pasar yang ditarget, dibarengi dengan Strategi Pemasaran Produk yang sudah disusun sebelumnya.
- Pertumbuhan Produk: Yaitu tahap dimana barang dan jasa milik anda akan mulai dikenal luas, diminati serta punya banyak pelanggan. Namun pada tahap ini jugalah Kompetitor mulai masuk. Disini, anda harus mulai memikirkan Cara mengalahkan Pesaing Bisnis yang ampuh drngan cara sehat.
- Kematangan Produk: Tahap ini adalah saat dimana produk anda begitu dikenal dan punya tingkat penjualan yang tinggi disebabkan peminatnya yang banyak. Namun, sebagai pemilik usaha, anda harus melakukan inovasi dan serangkaian evaluasi kesalahan untuk mempertahankan eksistensi produk anda.
- Penurunan Produk: Ini adalah Siklus Hidup Produk yang terakhir. Pada fase ini, barang dagang anda akan mengalami penurunan, baik dari segi angka penjualan maupun minat konsumen. Penyebabnya adalah Kekalahan dari Kompetitor.
Itulah jabaran mengenai Siklus Hidup sebuah Produk yang umumnya berlaku bagi semua perusahaan produksi.
Meskipun mampu untuk terus dikembangkan dengan serangkaian penggunaan teknologi canggih, tetap saja sebagian konsumen lebih memilih Brand baru untuk dicoba, walaupun hanya percobaan.
Jenis-Jenis Produk dalam Bisnis
Berikut ini adalah macam-macam produk atau klasifikasinya yang beredar di pasaran :
- Barang Fisik: Mobil, Sepeda, Komputer, Televisi dan Kulkas
- Jasa: Travel, Salon, Hotel, Asuransi, Servis
- Orang / Pribadi: Selebriti, Publik Figur, Selebgram
- Tempat: Pantai Kuta, Kebun Binatang, Puncak, Jam Gadang
- Organisasi: Ikatan Akuntan Indonesia, PBB, Pramuka
Baca juga : Jenis Arah Komunikasi
Tingkatan Produk dalam Pemasaran
Dalam menyusun Perencanaan Pemasaran dan kegiatan penjualan, ada 5 hal yang harus anda pahami terlebih dahulu, disebut dengan Tingkatan Produk. Berikut ulasannya :
1. Produk Utama (Core Benefit)
Core Benefit adalah Fungsi sesungguhnya atau yang paling inti dari kegunaan sebuah produk. Fungsi itulah yang menjadi penyebab utama konsumen sehingga mau membeli produk yang bersangkutan.
Contohnya Sepeda Motor, yaitu untuk menuju suatu tempat lebih cepat, menyewa hotel untuk beristirahat atau tidur, serta membeli tiket bioskop untuk menonton film kesukaan mereka.
2. Produk Generik (Generic Product)
Produk Generik (Generic Product) adalah produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar bida berfungsi).
Baca Juga : 10 Cara Melayani Konsumen yang Baik dan Benar
Contohnya, Hotel merupakan sebuah bangunan yang memiliki banyak ruangan untuk disewakan, dan kendaraan adalah sebuah alat Penghantar yang bisa mengantarkan pengendara beserta barang lainnya.
3. Produk Harapan (Expected Product)
Produk harapan adalah pendamping dari produk inti, yakni berupa atribut normal yang layak untuk digunakan, serta menjadi harapan dan disepakati untuk dibeli oleh konsumen.
Misalnya, seorang tamu hotel yang mengharapkan suasana yang tenang, layanan telepon, kamar layak huni, pelayanan yang memuaskan, serta proses check-in dan check-out yang tidak ribet.
4. Produk Pelengkap (Augmented Product)
Pengertian Produk Potensial adalah beberapa atribut yang digabungkan pada produk inti, sehingga pemanfaatannya bisa menjadi beraneka ragam dan memberikan kepuasan yang lebih bagi konsumen.
Baca juga : 7 Tipe Konsumen yang Paling Umum
Contohnya: Penyewaan kamar hotel. Didalamnya pasti diisi seperti televisi, peralatan mandi, minuman dan makanan, bunga-bunga yang segar serta pelayanan yang sigap.
5. Produk Potensial (Potential Product)
Definisi Produk potensial adalah suatu perencanaan inovasi yang akan / telah dirancang oleh pemilik usaha, untuk diwujudkan di masa depan maupun suatu waktu tertentu di masa depan.
Misalnya seorang pemilik hotel yang merencanakan akan membuat fasilitas tambahan seperti Layanan internet, perluasan lokasi parkir, penambahan kamar dan lain-lain.
Perencanaan ini disesuaikan dengan prediksi potensi di masa mendatang, sehingga hasil dari perencanaan tidak hanya isapan jempol belaka, namun memiliki potensi yang besar dan menjanjikan.
Baca juga : 5 Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian
Itulah 5 Tingkatkan Produk dalam dunia bisnis yang sejatinya dianjurkan untuk dipahami dan dijalankan oleh pemilik usaha bisnis.
Meskipun jarang diperhatikan dalam Teknik Penjualan, nyatanya keberhasilan suatu usaha juga dipengaruhi oleh kepahaman dan wawasan pemilik usaha itu sendiri dalam mengomandoi perjalanan bisnisnya.
Demikianlah, Pengertian Produk, Jenis, Siklus Hidup dan Tingkatan Produk dalam Pemasaran. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.